numpang promosi kakak
DANGEROUS LOVE
Keanu berjalan masuk ke mansion ayahnya dengan langkah penuh emosi. Napasnya memburu, dadanya sesak, dan tangannya mengepal kuat. Dia ingin jawaban.
Tanpa mengetuk, dia mendorong pintu ruang kerja ayahnya dengan kasar.
BRAK!
“Apa maksud semua ini, hah?!” suaranya menggelegar, memecah keheningan.
Ayahnya yang tengah duduk santai di balik meja hanya menatapnya dengan ekspresi tenang, seolah sudah menunggu konfrontasi ini.
“Kau sudah tahu?” Ayahnya meletakkan gelas whiskey di atas meja, menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan.
Keanu melangkah mendekat, menatap pria itu penuh kemarahan. “Kenapa lo nutupin ini semua? Kenapa lo bunuh orang tua Nayla?! APA SALAH MEREKA?!”
Pria tua itu menghela napas panjang sebelum akhirnya berbicara, suaranya tetap tenang.
“Banyak alasannya, Keanu.”
Keanu menggertakkan giginya. “Jelaskan!”
Ayahnya menatap lurus ke arah Keanu, kemudian berkata dengan suara datar, “Yang ingin aku bunuh hanya ayahnya. Tapi ibunya terlalu mencintai suaminya dan tidak mau membiarkan dia mati sendirian… Jadi, aku jebak keduanya.”
Darah Keanu langsung mendidih.
Keanu melangkah lebih dekat, menahan diri agar tidak menghantam pria itu. “Lo ngejebak mereka? Jadi selama ini lo bukan cuma nutupin pembunuhan, tapi lo emang pelaku utamanya?”
Senyum sinis terukir di wajah ayahnya. “Kamu pintar, Keanu. Aku tahu kamu akan mencurigai sesuatu cepat atau lambat.”
Keanu mengepalkan tangannya, berusaha menahan diri. “Kenapa? Kenapa lo ngelakuin itu? Nayla kehilangan orang tuanya, hidup dalam kesulitan… APA LO SAMA SEKALI GAK MERASA BERSALAH?!”
Ayahnya hanya menatapnya dengan datar sebelum akhirnya berkata, “Karena aku mencintai ibunya.”
DEG!