ciusien
ceritanya bagus baguss bangett, mutualan ig gas ga sii kaa
@LuhNara7
8
Works
2
Reading Lists
22
Followers
Aku gak tahu ada yang baca atau tidak ada yang mau memberi saran atau tidak tapi sepertinya kali ini aku butuh teman curhat deh. Dua hari yang lalu aku ikut lomba pidato, dan hari ini pengumuman juaranya, dan seperti yang sudah sudah aku selalu kalah. Dan perlakuan teman sekelasku lebih buruk dari biasanya hari ini. Mulai dari piket siang hari yang aku piket sendiri lalu bendahara kelas yang marah sama aku dia teriak lantang dengan bilang kalau di kelasku itu sekertarisnya tidak berguna dan tidak bertanggung jawab. (Dan aku sekertarisnya) padahal aku setiap hari sudah berusaha untuk datang pagi, mengabsen teman, mengurus piket orang lain dan piketku sendiri, mengurus kegiatan, menghapal pidato. Aku terus berusaha, tapi entah mengapa mereka tidak pernah mau menghargai dan mendengarkan pendapat saya. Dua hari lalu sebelum lomba ketuakelas mengatakan bahwa aku tidak punya sedikitpun dedikasi pada mereka. Mereka memperlakukan saya seperti sampah. Jadi intinya adalah, menurut kalian saya harus bagaimana? Karena saya sendiri tidak punya siapapun untuk jadi teman curhat saya, bahkan keluargapun tidak ada yang mendengarkan. Kalau kalian mau ikutan curhat juga boleh. Saya tahu saya ini lemah jadi tolong lah beri saya saran. Saran apapun atau komentar apapun asalkan bukan mundur dari posisi sekertaris.
@ ocehanhujannn terimakasih kak sarannya, aku merasa benar benar terbantu dengan saran itu. Aku gak akan gores tangan lagi kok kak. Terimakasih sarannya kak
@LuhNara7 sedih banget baca curahan hati kamu. Aku selama ini nggak ada sih temenan sama modelan orang yang seekstrem temen-temen kamu itu. Kebanyakan main belakang soalnya, hehehe Well, itu nggak masalah sih, asal aku nggak denger, kita masih bisa temenan. Hehehehe Kamu memang hidup di lingkungan yang lumayan perfectionist sih. Mau kamu berusaha sebaik apapun, kalau kalah / nggak jadi yang terbaik, kamu nggak dihargai. Nggak ada saran yang muluk-muluk. Intinya tetap bersabar karena sejatinya hidup itu memang hanya permainan. Ada kalah ada menang, kalau menang ya seneng, kalau kalah ya terima saja dan berusaha lagi. Tetap lakukan yang terbaik yang kamu bisa, walau nggak ada yang peduli, jadiin aja itu sebagai bentuk kesenangan kamu. Kalau memang lagi down, coba dari sekarang tentukan self healing kamu. Misalnya: nangis, tidur, denger musik, baca kitab, atau apapun asal positif. Kalau gores tangan pakai benda tajam kaya yang kamu sebutin tadi, itu self injury namanya. Jangan lagi ya. Nanti Tuhan marah. Tuhan nggak tidur. Tuhan selalu ada buat kamu. Ya... Di saat seperti ini memang cuma bisa ngandalin Tuhan. Satu hal lagi yang harus kamu tahu, kesehatan dan kewarasan diri kamu lebih berharga dari apapun. Jadi, pastikan kamu tetap bahagia biar kedua hal itu tetap ada. Kalau udah bahagia lagi, silakan berusaha semaksimal yang kamu bisa. Semoga membantu
ceritanya bagus baguss bangett, mutualan ig gas ga sii kaa
Promotion permission, thank you Cintanya Darka terlihat samar, sayangnya obsesinya terlihat jelas oleh mata Grina yang tertutup selaput dendam masa lalu. Rumitnya cinta yang didampingi oleh pertikaian antar keluarga dan masa lalu, bagaimana kelanjutan kisah mereka? Bacalah bila berminat (◔‿◔) https://www.wattpad.com/story/350137698
Follback lah masa nggak follback
Numpang promosi, maaf bila mengganggu ya https://www.wattpad.com/story/324493583?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=Penasima&wp_originator=zjSS7av6tu%2BDJgWHjaXHER6U0P1O5AmyUlhuaJhG2MI8WCwCOTOBk3nbJvAqM3Tb55pddqr8TY%2FyAyive4%2FXmxjDtxjVldysJu%2FeXfwxcdUnN8TInfdAzcYoW48hoKLf
izin promosi ya feedback? dm aja mau promosi cerita nih, judulnya "ANGKASA" by : chikatrva jadi, ceritanya tuh tentang ade kelas yang suka sama kakak kelasnya, sekaligus ketua osis sekolah. cowo ini punya satu rahasia yang hanya ia pendam, tanpa berniat membocorkannya. masa lalu yang membuatnya seperti ini. https://www.wattpad.com/story/273780624?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=chikatrva&wp_originator=qeI33AeETcvfJDJ6bZ%2BfnfKsPcbYdIeCfsvTYh1ii0LddgjEZsO6gIjsQGjbtknW96Uu3khAsROuuI3aaMMkC46ZIwutYGS7Dft6Ax5sp5FwuClQENbGKHkoGAIK07Uy
Hai izin promosi book kak Makasih!!! https://www.wattpad.com/story/334627073?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=CikaShiki&wp_originator=cJRzJFvdTK6Y%2BkkXR6OnAVnB1AShcziLrv0Q99IzbMc6AmRot7U5VcwXgIjr5EYCsxKZquCuCqyFq46ENSpN8blX7UoCNPHc91KUdtAUGAb9LbGM2OiGHSRHtTrHsP7y
Aku gak tahu ada yang baca atau tidak ada yang mau memberi saran atau tidak tapi sepertinya kali ini aku butuh teman curhat deh. Dua hari yang lalu aku ikut lomba pidato, dan hari ini pengumuman juaranya, dan seperti yang sudah sudah aku selalu kalah. Dan perlakuan teman sekelasku lebih buruk dari biasanya hari ini. Mulai dari piket siang hari yang aku piket sendiri lalu bendahara kelas yang marah sama aku dia teriak lantang dengan bilang kalau di kelasku itu sekertarisnya tidak berguna dan tidak bertanggung jawab. (Dan aku sekertarisnya) padahal aku setiap hari sudah berusaha untuk datang pagi, mengabsen teman, mengurus piket orang lain dan piketku sendiri, mengurus kegiatan, menghapal pidato. Aku terus berusaha, tapi entah mengapa mereka tidak pernah mau menghargai dan mendengarkan pendapat saya. Dua hari lalu sebelum lomba ketuakelas mengatakan bahwa aku tidak punya sedikitpun dedikasi pada mereka. Mereka memperlakukan saya seperti sampah. Jadi intinya adalah, menurut kalian saya harus bagaimana? Karena saya sendiri tidak punya siapapun untuk jadi teman curhat saya, bahkan keluargapun tidak ada yang mendengarkan. Kalau kalian mau ikutan curhat juga boleh. Saya tahu saya ini lemah jadi tolong lah beri saya saran. Saran apapun atau komentar apapun asalkan bukan mundur dari posisi sekertaris.
@ ocehanhujannn terimakasih kak sarannya, aku merasa benar benar terbantu dengan saran itu. Aku gak akan gores tangan lagi kok kak. Terimakasih sarannya kak
@LuhNara7 sedih banget baca curahan hati kamu. Aku selama ini nggak ada sih temenan sama modelan orang yang seekstrem temen-temen kamu itu. Kebanyakan main belakang soalnya, hehehe Well, itu nggak masalah sih, asal aku nggak denger, kita masih bisa temenan. Hehehehe Kamu memang hidup di lingkungan yang lumayan perfectionist sih. Mau kamu berusaha sebaik apapun, kalau kalah / nggak jadi yang terbaik, kamu nggak dihargai. Nggak ada saran yang muluk-muluk. Intinya tetap bersabar karena sejatinya hidup itu memang hanya permainan. Ada kalah ada menang, kalau menang ya seneng, kalau kalah ya terima saja dan berusaha lagi. Tetap lakukan yang terbaik yang kamu bisa, walau nggak ada yang peduli, jadiin aja itu sebagai bentuk kesenangan kamu. Kalau memang lagi down, coba dari sekarang tentukan self healing kamu. Misalnya: nangis, tidur, denger musik, baca kitab, atau apapun asal positif. Kalau gores tangan pakai benda tajam kaya yang kamu sebutin tadi, itu self injury namanya. Jangan lagi ya. Nanti Tuhan marah. Tuhan nggak tidur. Tuhan selalu ada buat kamu. Ya... Di saat seperti ini memang cuma bisa ngandalin Tuhan. Satu hal lagi yang harus kamu tahu, kesehatan dan kewarasan diri kamu lebih berharga dari apapun. Jadi, pastikan kamu tetap bahagia biar kedua hal itu tetap ada. Kalau udah bahagia lagi, silakan berusaha semaksimal yang kamu bisa. Semoga membantu
Hai! Tertarik dengan fiksi remaja yang lebih dari sekedar cinta monyet? Mampir yuk (dan semoga betah^^) di Haphephobia. Ashilla Minataka, gadis yang mati-matian ingin lepas dari hidup penuh ketakutan, hanya ingin hari-hari normal seperti manusia lain. Namun saat baru saja menemukan kesempatan, seorang pemuda merenggut harapannya. Menambah pahit masa lalu yang belum terselesaikan. Kisah cinta dan drama yang pelik dimulai di sini. Maaf jika pesanku mengganggumu, ya Salam literasi✨ –ti. https://www.wattpad.com/story/211409489-haphephobia
Hai, Tolong follback boleh?
Halo kamu folback yaaa makasih~
Both you and this user will be prevented from:
Note:
You will still be able to view each other's stories.
Select Reason:
Duration: 2 days
Reason: