LuhNara7

Aku gak tahu ada yang baca atau tidak ada yang mau memberi saran atau tidak tapi sepertinya kali ini aku butuh teman curhat deh.
          	
          	Dua hari yang lalu aku ikut lomba pidato, dan hari ini pengumuman juaranya, dan seperti yang sudah sudah aku selalu kalah. Dan perlakuan teman sekelasku lebih buruk dari biasanya hari ini.
          	Mulai dari piket siang hari yang aku piket sendiri lalu bendahara kelas yang marah sama aku dia teriak lantang dengan bilang kalau di kelasku itu sekertarisnya tidak berguna dan tidak bertanggung jawab.
          	(Dan aku sekertarisnya) padahal aku setiap hari sudah berusaha untuk datang pagi, mengabsen teman, mengurus piket orang lain dan piketku sendiri, mengurus kegiatan, menghapal pidato. Aku terus berusaha, tapi entah mengapa mereka tidak pernah mau menghargai dan mendengarkan pendapat saya.
          	
          	Dua hari lalu sebelum lomba ketuakelas mengatakan bahwa aku tidak punya sedikitpun dedikasi pada mereka.
          	Mereka memperlakukan saya seperti sampah.
          	Jadi intinya adalah, menurut kalian saya harus bagaimana? Karena saya sendiri tidak punya siapapun untuk jadi teman curhat saya, bahkan keluargapun tidak ada yang mendengarkan.
          	
          	Kalau kalian mau ikutan curhat juga boleh.
          	Saya tahu saya ini lemah jadi tolong lah beri saya saran. Saran apapun atau komentar apapun asalkan bukan mundur dari posisi sekertaris.

LuhNara7

@ penulisllowvision  iyah sekali lagi terimakasih ya kak
Reply

LuhNara7

@ ocehanhujannn terimakasih kak sarannya, aku merasa benar benar terbantu dengan saran itu. Aku gak akan gores tangan lagi kok kak. Terimakasih sarannya kak
Reply

Banoffee99

@LuhNara7 
          	  sedih banget baca curahan hati kamu. Aku selama ini nggak ada sih temenan sama modelan orang yang seekstrem temen-temen kamu itu. Kebanyakan main belakang soalnya, hehehe
          	  Well, itu nggak masalah sih, asal aku nggak denger, kita masih bisa temenan. Hehehehe
          	  Kamu memang hidup di lingkungan yang lumayan perfectionist sih. Mau kamu berusaha sebaik apapun, kalau kalah / nggak jadi yang terbaik, kamu nggak dihargai.
          	  Nggak ada saran yang muluk-muluk. Intinya tetap bersabar karena sejatinya hidup itu memang hanya permainan. Ada kalah ada menang, kalau menang ya seneng, kalau kalah ya terima saja dan berusaha lagi.
          	  Tetap lakukan yang terbaik yang kamu bisa, walau nggak ada yang peduli, jadiin aja itu sebagai bentuk kesenangan kamu.
          	  Kalau memang lagi down, coba dari sekarang tentukan self healing kamu. Misalnya: nangis, tidur, denger musik, baca kitab, atau apapun asal positif. Kalau gores tangan pakai benda tajam kaya yang kamu sebutin tadi, itu self injury namanya. Jangan lagi ya. Nanti Tuhan marah.
          	  Tuhan nggak tidur. Tuhan selalu ada buat kamu. Ya... Di saat seperti ini memang cuma bisa ngandalin Tuhan. Satu hal lagi yang harus kamu tahu, kesehatan dan kewarasan diri kamu lebih berharga dari apapun. Jadi, pastikan kamu tetap bahagia biar kedua hal itu tetap ada. Kalau udah bahagia lagi, silakan berusaha semaksimal yang kamu bisa. 
          	  Semoga membantu
Reply

Penasima

kenzo_arnius

@ Penasima  iyah... Terimakasih banyak..., mau mampir? Hmm... ^_^
Reply

LuhNara7

@ kenzo_arnius wah kakak punya cerita juga? 
Reply

kenzo_arnius

@ Penasima  judul cerita kita sama yah??, Baru tahu aku hmm... (⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)
Reply

chikatrva

izin promosi ya
          
          feedback? dm aja
          
          mau promosi cerita nih, judulnya "ANGKASA" by : chikatrva
          
          jadi, ceritanya tuh tentang ade kelas yang suka sama kakak kelasnya, sekaligus ketua osis sekolah. cowo ini punya satu rahasia yang hanya ia pendam, tanpa berniat membocorkannya. masa lalu yang membuatnya seperti ini.
          
          https://www.wattpad.com/story/273780624?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=chikatrva&wp_originator=qeI33AeETcvfJDJ6bZ%2BfnfKsPcbYdIeCfsvTYh1ii0LddgjEZsO6gIjsQGjbtknW96Uu3khAsROuuI3aaMMkC46ZIwutYGS7Dft6Ax5sp5FwuClQENbGKHkoGAIK07Uy

LuhNara7

Aku gak tahu ada yang baca atau tidak ada yang mau memberi saran atau tidak tapi sepertinya kali ini aku butuh teman curhat deh.
          
          Dua hari yang lalu aku ikut lomba pidato, dan hari ini pengumuman juaranya, dan seperti yang sudah sudah aku selalu kalah. Dan perlakuan teman sekelasku lebih buruk dari biasanya hari ini.
          Mulai dari piket siang hari yang aku piket sendiri lalu bendahara kelas yang marah sama aku dia teriak lantang dengan bilang kalau di kelasku itu sekertarisnya tidak berguna dan tidak bertanggung jawab.
          (Dan aku sekertarisnya) padahal aku setiap hari sudah berusaha untuk datang pagi, mengabsen teman, mengurus piket orang lain dan piketku sendiri, mengurus kegiatan, menghapal pidato. Aku terus berusaha, tapi entah mengapa mereka tidak pernah mau menghargai dan mendengarkan pendapat saya.
          
          Dua hari lalu sebelum lomba ketuakelas mengatakan bahwa aku tidak punya sedikitpun dedikasi pada mereka.
          Mereka memperlakukan saya seperti sampah.
          Jadi intinya adalah, menurut kalian saya harus bagaimana? Karena saya sendiri tidak punya siapapun untuk jadi teman curhat saya, bahkan keluargapun tidak ada yang mendengarkan.
          
          Kalau kalian mau ikutan curhat juga boleh.
          Saya tahu saya ini lemah jadi tolong lah beri saya saran. Saran apapun atau komentar apapun asalkan bukan mundur dari posisi sekertaris.

LuhNara7

@ penulisllowvision  iyah sekali lagi terimakasih ya kak
Reply

LuhNara7

@ ocehanhujannn terimakasih kak sarannya, aku merasa benar benar terbantu dengan saran itu. Aku gak akan gores tangan lagi kok kak. Terimakasih sarannya kak
Reply

Banoffee99

@LuhNara7 
            sedih banget baca curahan hati kamu. Aku selama ini nggak ada sih temenan sama modelan orang yang seekstrem temen-temen kamu itu. Kebanyakan main belakang soalnya, hehehe
            Well, itu nggak masalah sih, asal aku nggak denger, kita masih bisa temenan. Hehehehe
            Kamu memang hidup di lingkungan yang lumayan perfectionist sih. Mau kamu berusaha sebaik apapun, kalau kalah / nggak jadi yang terbaik, kamu nggak dihargai.
            Nggak ada saran yang muluk-muluk. Intinya tetap bersabar karena sejatinya hidup itu memang hanya permainan. Ada kalah ada menang, kalau menang ya seneng, kalau kalah ya terima saja dan berusaha lagi.
            Tetap lakukan yang terbaik yang kamu bisa, walau nggak ada yang peduli, jadiin aja itu sebagai bentuk kesenangan kamu.
            Kalau memang lagi down, coba dari sekarang tentukan self healing kamu. Misalnya: nangis, tidur, denger musik, baca kitab, atau apapun asal positif. Kalau gores tangan pakai benda tajam kaya yang kamu sebutin tadi, itu self injury namanya. Jangan lagi ya. Nanti Tuhan marah.
            Tuhan nggak tidur. Tuhan selalu ada buat kamu. Ya... Di saat seperti ini memang cuma bisa ngandalin Tuhan. Satu hal lagi yang harus kamu tahu, kesehatan dan kewarasan diri kamu lebih berharga dari apapun. Jadi, pastikan kamu tetap bahagia biar kedua hal itu tetap ada. Kalau udah bahagia lagi, silakan berusaha semaksimal yang kamu bisa. 
            Semoga membantu
Reply

angelicatiara

Hai! Tertarik dengan fiksi remaja yang lebih dari sekedar cinta monyet? Mampir yuk (dan semoga betah^^) di Haphephobia.
          
          Ashilla Minataka, gadis yang mati-matian ingin lepas dari hidup penuh ketakutan, hanya ingin hari-hari normal seperti manusia lain. Namun saat baru saja menemukan kesempatan, seorang pemuda merenggut harapannya. Menambah pahit masa lalu yang belum terselesaikan. Kisah cinta dan drama yang pelik dimulai di sini.
          
          Maaf jika pesanku mengganggumu, ya
          Salam literasi✨
          –ti.
          
          https://www.wattpad.com/story/211409489-haphephobia