Lulove_Luna

Idk apakah kalian akan membaca & mengerti tulisan gue ini. Tapi idgaf sih, karena pengen ngeluapin esmosih aja ahahahah.
          	
          	Kesel ya.. udah nemu cerita bagus & worth to be published eehh ada aja halangannya cuma gegara BxB. ☺☺☺
          	Don't wanna blame anyone, tapi orang-orang sini emang pola pikirnya kudu digodok. Atau emang gue yang terlalu "open"? I don't think so. Jujur gue lebih prefer cerita yang kontroversial menghibur tapi ada moral valuenya (and ofc harus menghibur juga dong), daripada cerita couple straight tapi isinya problem ahak-ihik mainstream doang dan tentu sajaaa tanpa moral value.
          	
          	"Makanya baca cerita straight dong sekali-kali."
          	Hey, I read everything I want. Gue baca cerita ntah itu couple BxB kek, straight kek, no couple kek. But, pekerjaan ini kadang emang bikin naik darah ya. I know, yang menurut kita oke belum tentu menurut orang lain oke. Tapi yang harus kalian ketahui, cerita dengan latar cinta sesama jenis gampang banget buat "dipatahin" di awal. Bahkan "mereka" mau tau garis besar ceritanya pun nggak. Udah tutup kuping duluan. 
          	
          	Heran orang-orang yang juga bergelut di dunia sastra ini kok pemahamannya segitu aja. Ngeliat karya sastra gak dari 2 sisi, cuma liat jeleknya aja.

Lulove_Luna

Idk apakah kalian akan membaca & mengerti tulisan gue ini. Tapi idgaf sih, karena pengen ngeluapin esmosih aja ahahahah.
          
          Kesel ya.. udah nemu cerita bagus & worth to be published eehh ada aja halangannya cuma gegara BxB. ☺☺☺
          Don't wanna blame anyone, tapi orang-orang sini emang pola pikirnya kudu digodok. Atau emang gue yang terlalu "open"? I don't think so. Jujur gue lebih prefer cerita yang kontroversial menghibur tapi ada moral valuenya (and ofc harus menghibur juga dong), daripada cerita couple straight tapi isinya problem ahak-ihik mainstream doang dan tentu sajaaa tanpa moral value.
          
          "Makanya baca cerita straight dong sekali-kali."
          Hey, I read everything I want. Gue baca cerita ntah itu couple BxB kek, straight kek, no couple kek. But, pekerjaan ini kadang emang bikin naik darah ya. I know, yang menurut kita oke belum tentu menurut orang lain oke. Tapi yang harus kalian ketahui, cerita dengan latar cinta sesama jenis gampang banget buat "dipatahin" di awal. Bahkan "mereka" mau tau garis besar ceritanya pun nggak. Udah tutup kuping duluan. 
          
          Heran orang-orang yang juga bergelut di dunia sastra ini kok pemahamannya segitu aja. Ngeliat karya sastra gak dari 2 sisi, cuma liat jeleknya aja.