[Hallo kak, izin promosi ya. Kalau ganggu boleh banget dihapus. Terima kasih.]
Malam itu semua terasa sunyi, dingin yang tak biasa menyengat kulit. Tujuh remaja terduduk di belakang rumah dengan di alaskan kain berwarna coklate. "Kita itu sama kayak bangunan, saling bertumpu hingga membentuk tujuh lantai." Tiba-tiba Ergino berucap di tengah kesunyian.
"Jadi, aku paling bawah gitu? Aku kan paling kecil!"
"Menurut aku yang paling bawah itu bang Gino, dia paling banyak bawa beban, otomastis bangunan paling bawah adalah dia." Semua reflek menganggukkan kepalanya dengan kompak setelah Harja berucap membenarkan omongan sang adik.
Tujuh orang yang digambarkan seperti tujuh bangunan itu hanya memiliki satu sama lain, hingga pada akhirnya harus terpisah karena roboh atau tak berpenghuni.
https://www.wattpad.com/story/403762543?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=rynavely