MaisarahAgita0

DniarDniar

Hi, kak numpang promosi yaa ❤️
          
          
          Algis Keivan Prasafi, kepala yayasan disekolah nya sendiri sekaligus ketua geng Juhar. Cowok yang terkenal galak, emosian dan keras kepala. Hatinya dipenuhi rasa dendam dan amarah saat adiknya tewas tertancap samurai tepat di bagian pipi tatkala mereka turun di jalan untuk menghadapi musuh. 
          
          Algis berkali-kali ditampar oleh kenyataan hidup. Dia berdiri bagai raga tak bernyawa. Pertahanan nya sampai detik ini hanya untuk menegakkan keadilan. Baginya keadilan adalah hal penting yang tidak boleh diabaikan. 
          
          Selama ini Algis bertahan dalam kebohongan lewat topeng sempurna nya. Namun topeng itu berhasil dilepas oleh seorang cewek yang menjabat sebagai tangan kanan guru BK.
          
          Dia, Nada Daeva. Cewek yang berhasil menjadi air untuk Algis yang api. Cewek yang berhasil menjadi tempat peristirahatan untuk Algis yang lelah berjuang. Dan cewek yang selalu sabar menghadapi keegoisan yang Algis ciptakan.  
          
          ••• 
          
          
          https://www.wattpad.com/story/178872902?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=DniarDniar&wp_originator=PPWg5dNKTbbP90rZSQ%2F77vqz6CLkruiepP5rtqoG%2FWOILenEzY6J7cJAHzwUP9rFT5DzOBKlTYGZJc2K8S2Kg5aw43w%2FLjTMup9EF2CUPqD1EHhTZo5Xd50ku7L11Xdg

daunseledri1122

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice