hi...salam kenal , jk berkenan follback & feedback ya...sesama ML Axel ;)
CH 4:
Ia mengiris lebih dalam lagi, membuat wanita itu melolong kesakitan, tubuhnya melengkung ke belakang merasakan sakit yang amat sangat.
Bisa kubayangkan tajamnya pisau bedah yang mengiris daging dan kulit bagaikan kertas.
Aku tercekat, seluruh tubuhku berkeringat, tapi tak mampu mengalihkan pandangan dari tubuh wanita itu , aku tahu aku sedang mengalami shock, kehilangan kendali atas tubuhku sendiri.
Darah yang merembes membuat cairan perutku ingin keluar. Dengan sadis Axel mengiris si wanita sambil menjelaskannya padaku, ia mengiris dengan rapi seolah dia adalah seorang ahli bedah, hingga lapisan lemak dibawah daging nampak.
*cek profil sy ya...thanks