consistentrri

Sudah hampir satu semester Klausa bersekolah sejak kepindahannya. Hidupnya masih biasa-biasa saja, hanya seputar buku dan kehidupan pertemanan. Namun sejak kemunculan Ion, hidup Klausa berubah.
          
          Siswa ber-notabene sang pembunuh yang ternyata pernah satu SMP dengan Klausa itu, membuat hidup Klausa menjadi lebih mendebarkan. Di saat yang sama, Klausa bertemu seorang laki-laki yang memiliki lukisan wajahnya. 
          
          
          Siapa laki-laki itu? Kenapa Ion dilabeli seorang pembunuh?
          
          Menelusuri memori, Klausa berpetualang merasakan hangatnya pertemanan, cinta, dan kehilangan.
          
          
          
          Genre: mysterious, teenfiction, friendship.
          
          https://my.w.tt/7MJwFcHMa4

YN3Promo

Motor bebek biru berhenti di depan pagar besi bercat putih. 
          
          Aku mengembalikan helm pada pemuda berseragam putih biru, sang pengemudi motor. 
          
          "Makasih ya sudah diantar pulang," ucapku.
          
          "Ya," jawab Zaki.
          
          "Pacarmu enggak marah?"
          
          Zaki mengelus dagu runcingnya, seakan tengah memikirkan hal negara. Lalu bergeleng pelan memberi jawaban yang terkesan tak yakin. "Hmm mungkin enggak."
          
          "Kalau marah bagaimana?"
          
          "Marahnya ke aku."
          
          "Kalau marah ke aku?"
          
          Zaki naik motor, memakai helm. Tak sepatah kata pun keluar dari bibirnya, membuatku gemas.
          
          "Ki, kalau marah ke aku bagaimana?" 
          
          Zaki memajukan wajah hingga kulit hidung kami hamoir bersenggolan. Dengan senyum menghiasi bibirnya, ia berkata, "Su-ku-rin."
          
          "Nyebelin!" Sontak kuhadiahkan tabokan kencang pada lengannya sambil menggelembung pipi,tanda aku sedang sebal. 
          
          Tawanya renyah, seakan menikmati kegusaranku. Dia mencubit pipiku lembut. "Salam buat bundamu."
          
          Anggukanku jadi kode Zaki memacu motor. Aku melambai sampai motor belok, sirna dari pandangan.
          
          Apa yang kami lakukan mungkin aneh. Namun, mau bagaimana lagi, ini lah realita. 
          
          Dia sahabatku Zaki, singkatan dari Zainudin Zakariya. Dari TK hingga detik ini kami selalu pulang pergi ke sekolah bersama.
          _____
          Mampir yuk~
          https://www.wattpad.com/story/164263996-honesty-complete