SirLoin8

Hallo, Kak. Salam kenal ...
          
          Aku mau recomen cerita ini, Kak. Genre Dark Romance
          
          ¤¤¤
          
          "Pegangan!"
          
          "Udah."
          
          Dia menoleh lagi. Dilihatnya tanganku menggenggam besi belakang bagian motor.
          
          "Di sini aja." Nichole menarik tanganku, lalu memindahkan ke perutnya. 
          
          Aku merasakan perut Nichole sangat keras. Mungkin otot-ototnya sudah biasa dilatih, sampai bisa seperti ini.
          
          Terkejut, aku segera menarik tangan ke belakang. "Di belakang aja, Bang, pegangannya."
          
          Nichole menghela napas. "Ya udah deh terserah, yang penting hati-hati. Pegangan jangan sampai jatuh."
          
          "Iya." Nada bicaraku bergetar.
          
          Nichole menarik gas motornya, mengendarai dengan kecepatan tinggi. Ya Tuhan ... aku merasa takut begini dengan dia. Apa aku bisa sampai di sekolah dengan selamat? 
          
          Apa Nichole benar-benar mengantarku ke sekolah?
          
          ¤¤¤
          
          Ini link untuk baca, Kak:
          
          https://my.w.tt/G0x0yaHJ75

avonsky

Halo MegaNew242! Mampir ke ceritaku yuk!
          —————————
          "Siapa kau?"
          
          Pertanyaan itu membuat Luna membeku. Semua orang di ruang rawat inap tersebut menatapnya dengan intens seakan menuntut jawaban. Hal itu membuat Luna semakin panik. Ia seharusnya tidak ada disini. Jawaban yang paling tepat adalah "bukan siapa-siapa" atau "hanya seorang pelayan" atau mungkin "orang gila yang jatuh cinta pada laki-laki asing yang sedang terbaring koma itu". 
          
          Seorang suster dalam ruangan tersebut tertawa kecil seakan pertanyaan itu sangat konyol dan berbicara,
          
          "Dia tunangannya."
          
          https://my.w.tt/cTlTF6jN95