Disaat lidah ini terasa kelu untuk mengucapkan kata rindu, Hati menjerit meminta pertemuan dua hati untuk kembali seperti dahulu. Mata terpejam berusaha melihat hari kemarin yang begitu indah bagiku. Telinga yang mancoba mengingat dengan baik suara dari setiap perkataan yang selalu bisa mengukir senyum indah diwajahku. Tahukah kau? rasa sakit yang begitu pedih. karena, perasaan rindu ini terus menggrogoti setiap tubuhku hanya karenamu. Raga kita begitu dekat tetapi hatimu dan hatiku begitu mustahil untuk menjadi hati kita. Ketika hatiku mencoba pergi untuk melupakan parasaan menyakitkan ini, Ragaku bersikeras untuk tetap mencintaimu. Dan Disaat ragaku menyerah karna rasa lelah tiada tara, lalu kenapa hati ini menolak untuk meninggalkanmu...
Hanya satu yang aku tahu, itu semua terjadi karena aku mencintaimu. Cinta yang terus dibanjiri air mata kesedihan, Air mata keputusasaan, air mata kekecewaan bahwa ternyata kau tidak mencintaiku.