MelindaTriPutri

Ya Allah boleh ga spill sedikit aja siapa yang akan jadi suamiku nanti hehe

MelindaTriPutri

Aku sudah cukup sabar dengan apa saja yang terjadi. Aku hanya ingin melampiaskan segala sesuatu yang aku sukai saja, aku hanya menyukai apa saja yang aku tuliskan. Aku tidak pernah ingin dipuji, aku juga tak haus akan sanjungan. Kenapa? 
          
          
          Aku sudah cukup patah hati kemarin. Remuk, hancur. Dia pergi setelah memberiku rasa nyaman ini. Dan kulihat dia tidak mencari ku, dan tetap bahagia. Baik, memang keputusan ku menaruh segala harapan ini adalah perbuatan yg salah. Tapi, akan aku buktikan  dengan karya. Aku tidak ingin membalas siapa - siapa.

MelindaTriPutri

Kamu bagaikan angin yang sangat sekali aku butuhkan tapi tak pernah bisa aku genggam
          .
          .
          Kamu layaknya air
          Yang begitu penting bagi hidup
          Tapi cahayaku begitu redup
          Bagi kamu yang bisa jauh lebih bisa menemukan cahaya yang jauh lebih terang

MelindaTriPutri

Kita adalah dua orang manusia yang tak saling memberi kabar, tak saling bertanya sudah makan atau belum? Lagi apa? Atau sekadar mengirimkan pesan basa - basi lainnya..
          
          Aneh ya,
          Iya aku juga heran
          Mungkin sebab kita sudah lelah
          Banyak orang lalu lalang hanya sekadar menyampaikan basa - basi belaka
          Meninggalkan jejak dan membiarkannya membekas
          Memberikan kesan indah tanpa ingin menyempurnakan
          
          Kita, telah lelah
          Mengharapkan yang sejatinya belum pasti
          Mungkin karena kita masih belum bisa
          Atau memang kamu yang tidak ingin
          
          Beda tipis,
          Yang jelas perihal kata yang sedang ramai diperbincangkan sekarang
          Harta, tahta, atau wanita
          
          Kamu tidak akan sanggup memilihnya
          Sebab kamu ingin semuanya
          Namun diantara ketiga pilihan itu mereka berbeda ada 1 yang memiliki perasaan
          
          Jangan dikecewakan ya!