Anyone who read this wrote I just wanna to say about something which is very important and I've been thinking too much a long time ago. So, I realize mau minta maaf atas permintaan saya di prolog cerita I'll Leave When the Reason is Found di mana saya akan melanjutkan part berikutnya apabila vote telah mencapai 50+. That was blame. Then, I apologize guys saya menyesal dan tidak ada alasan lagi untuk melakukannya. Sebab, itu merupakan perspektif yang benar-benar keliru. Sebuah karya dihargai dengan syarat hanya akan membatasi ruang gerak dalam berekpresi, berkreasi, dan mengembangkan bakat. Seseorang pernah bilang, "teruslah berkarya tanpa memandang penghargaan." Katanya, benar juga. Benar. Dan sangat benar.
Saya sebagai pencipta karya serta kalian semua sekiranya tidak perlu menunjukkan siapa kita sebenarnya atau menuruti kemauan orang lain yang malah jadinya memanfaatkan diri sendiri karena kita hidup dan kita bebas, menentukan pilihan tanpa harus membebani maupun menggantungkan batas-batas karya itu sendiri. TETAP MENULIS, MENGGAMBAR, MELUKIS, MENELITI, DAN MELAKUKAN HOBI MASING-MASING LAINNYA TANPA PEDULI DIAPRESIASI ATAU TIDAK karena tugas pencipta karya hanya terus dan terus membuat hal-hal baru hingga kita sadar bahwa tidak hanya diri sendiri lagi berperan sebagai pengkritik sekaligus pembaca pertama, tetapi dunia.
Semoga pesan singkat ini mampu diingat oleh siapapun di luar sana juga diterapkan tuk mengubah stereotipe adanya karya bagus sama dengan viewers dan komentar jutaan ribu.
Salam hangat,
Alin.
❤❤❤