Sang kakek berkata
“Bawa keranjang batubara ini ke sungai dan bawa kemari lagi penuhi dengan air.” Sang cucu berlari lebih cepat, tetapi tetap, lagi-lagi keranjangnya kosong sebelum ia tiba di depan rumah. Dengan terengahengah, ia berkata kepada kakeknya bahwa mustahil membawa air dari sungai dengan keranjang yang sudah dibolongi, maka sang cucu mengambil ember sebagai gantinya. Sang kakek berkata “Aku tidak mau ember itu; aku hanya mau keranjang batubara itu. Ayolah, usaha kamu kurang cukup,” maka sang kakek pergi ke luar pintu untuk mengamati usaha cucu laki-lakinya itu. Cucunya yakin sekali bahwa hal itu mustahil, tetapi ia tetap ingin menunjukkan kepada kakeknya, biar sekalipun ia berlari secepat-cepatnya, air tetap akan bocor keluar sebelum ia sampai ke rumah. Sekali lagi sang cucu mengambil air ke dalam sungai dan berlari sekuat tenaga menghampiri kakek, tetapi ketika ia sampai didepan kakek keranjang sudah kosong lagi. Sambil terengah-engah ia berkata, “Lihat Kek, percuma!” “Jadi kamu pikir percuma?” Jawab kakek. Kakek berkata, “Lihatlah keranjangnya.” Sang cucu menurut, melihat ke dalam keranjangnya dan untuk pertama kalinya menyadari bahwa keranjang itu sekarang berbeda. Keranjang itu telah berubah dari keranjang batubara yang tua kotor dan kini bersih, luar dalam. “Cucuku,” ujar si kakek kemudian, “hal itulah yang terjadi ketika kamu membaca Al-Qur’an. Kamu tidak bisa memahami atau ingat segalanya, tetapi ketika kamu membaca nya lagi, kamu akan berubah, luar dalam. Itu adalah karunia dari Allah di dalam hidup kita
Ya Allah kabulkan Ya Allah kabulkan, kabulkanlah orang orang yg senantiasa berusaha dan berdoa kpadaMu untuk menghafal Al-Quran Ya Allah, dengan cara apalagi selain berusaha dan berdoa kpadaMu Ya Allah!
kuy baca Ilmu bermanfaat Sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas karuniaNya yang telah memberikan kita akal agar bisa memahami Alquran!
https://www.wattpad.com/story/162083859