alunamoona

"Lebih tepatnya, novel psikopat yang entah kenapa bisa diterima perusahaan penerbitan ini cuma menjelaskan luka-luka Serethy. Lalu penulis novel membunuhnya di akhir. Wow, novel brengsek." (chapter 3, Tuan Putri)
          
          Penasaran dengan cara bertahan hidup Serethy di novel psikopat itu? Jangan sungkan untuk mampir ke I Will Avoid the Death Flag!
          
          Kenapa harus? Menceritakan mengenai kehidupan historical dan bagaimana protagonis bertahan hidup, ditambah mengumpulkan harem (?) tapi tetap mengutamakan male lead, kemudian ditulis dengan KBBI dan EBI yang pastinya nyaman banget untuk dibaca! Yakin mau melewatkan kesempatan ini? 
          
          https://www.wattpad.com/story/315955455
          
          Kalo ganggu bisa dihapus ya, terima kasih

Dark_Peppermint-_-

Hai Kak, jika berkenan baca ceritaku yuk!
          
          ZeDio and Their Beloved Girl
          
          Cuplikan:
          
          "Mana kacamata lo?"
          
          Nami menoleh tanpa minat. "Di rumah." Lalu kembali fokus pada bukunya.
          
          "Kok gak dipake? Gak rabun?" Zelan sebenarnya tak tahu Nami rabun atau silindris, atau apa pun penyakit matanya. Ia hanya menebak saja. Paling rabun jauh karena kebanyakan orang begitu.
          
          "Gue pake softlens."
          
          Emosi Zelan memuncak. "Softlens?" pekiknya membuat Nami keheranan. "Ngapain lo pake softlens, ha? Lepas!"
          
          Mulut Nami perlahan terbuka. Apa-apaan orang seram satu ini? Dia kira dia siapa sih? Sebisa mungkin Nami berusaha sabar dalam membalas ucapan Zelan yang terdengar seperti pacar posesif yang tak suka kekasihnya berubah karena laki-laki lain itu (hahaha... Nami hampir tertawa memikirkan Zelan adalah kekasihnya, hahaha... benar-benar lucu), "Gue gak bisa lepas."
          
          "Kenapa?" bentak pemuda itu, tak sadar suaranya didengar oleh seisi kelas. Nami yang sadar akan hal itu hendak memberi tahu. Namun Zelan lebih dulu melanjutkan cemburu butanya, "Ah, gue tau! Biar lo bisa bebas kecentilan 'kan?"
          
          Ha? What the....
          
          Nami semakin terperangah, begitu pun yang lain.
          
          "Pokoknya lepas softlens lo! Gue gak suka liatnya. Besok lo harus pake kacamata lagi!"
          
          https://www.wattpad.com/story/160035845
          

LegendaNgawur

Permisi! Brother dan sister, apa kabarnya?! Baikkan? Pasti baiklah~
          
          Maaf ya~ Kalau misalnya saya ngeganggu waktu emas brother atau sister, aku datang cuman untuk promosi cerita Fantasy-ku~ Siapa tau kakak suka cerita Fantasy yang bertema action ini, aku janji akan membuat para pembaca tertarik dengan action dari Fantasy ini~
          Kalau mau baca tinggal tekan atau klik link ini
          >https://www.wattpad.com/story/168402278-touri-the-beginning-of-the-gods-vol-1
          
          Terima kasih dan semoga bisa menikmatinya ya~

_rili_2

Haii, kakk. Numpang promosi boleh? Ini cerita pertama ku. Jadi maaf kalau tidak sesuai ekspektasi kakak. Kritik dan saran kakak sangat aku tunggu agar aku bisa menulis cerita yang lebih baik ke depannya. 
          
          
          Bila di dunia hanya terdapat hitam dan putih, maka aku adalah abu-abu.
          
          Hitam untuk kejahatan, dan putih untuk keadilan. Mereka berdua membuatku buta, tak sadar. Aku terus mencari di antara bintang-bintang, sela-sela bebatuan. Aku terus mencari tau, tanpa mengetahui itu adalah aku.
          
          
          a/n: Ikuti saja terus. Nanti kau akan menemukan maksudnya.
          
          started: 19des18
          
          https://my.w.tt/FSgMBW2DSS