MeryMaryamahIbrahim
M A S A
Di suatu masa
Dia berada diketinggian sanjungan
Terpaku oleh banyak pandangan
Tertegun karena ramai panggilan
Dia bingung....
Semua menyanjung
Semua memandang
Segala menyapa
Dari bahasa tulus, basa-basi
Sampai ungkapan klasik penuh ranjau mematikan
Duhai...
Ini terlalu berlebihan
Sanjungan buat dia terbuai
Pandangan bikin langkah tersendat
Ramai panggilan hadirkan lidah kelu
Dia terdiam
Dalam berjuta rasa
Masa seperti itu
Adalah masa penuh kebohongan
Masa untuk membuktikan
Banyak srigala berbulu domba
Banyak pendusta bertabir kesetiaan
Banyak orang dewasa kekanakan
Duhai....
Sungguh masa itu membuat dia tau
Pandangan dapat ditipu
Penampilan bisa menipu
Tutur kata mudah diperindah
Fakta bisa ditukar balik
Duhai...
Semua demi ego yang dijadikan maha raja
Demi kebohongan yang dibanggakan
Demi kesetiaan yang tercabik
Cinta yang dinodai
Kepercayaan yang dikhianati
Damai yang sengaja diusik
Duhai...
Semua adalah omong kosong
Segala hanya isapan jempol
Pergilah bersama tumpukan kebohongan
Duhai...
Masa penuh sanjungan
Adalah masa penuh pembuktian
Masa penuh tatap
Adalah masa pengabdian
Ramai tegur sapa
Adalah masa bersilat lidah
Dia benci topeng kehidupan
Duhai...
Usaikan sanjungan
Tundukkan wajah
Batasi pandangan
Hentikan ucap manis penuh asa berbisa
Dia sudah lelah
Sungguh lelah.
ΦSebuah catatan kecil di kota Cirebon, mei 2002.