Lingareth

"Kau merupakan dosa kotor yang diturunkan bangsa langit," Sang Raja menatap kejam mata Alren, suara dingin bagai esnya membekukan setiap lekuk raut Alren. Marahnya yang penuh rasa sakit dan wibawa membuat hati Stairee gemetar saat diam-diam mengintip mereka. Perselisihan antara Skivhennum dan Thrivhennum yang tak berujung ini kapan habisnya?
          
          "Skivhennum telah mengkhianati bangsa kami," saat itu juga setengah wajahnya berubah menjadi luka bakar yang amat menjijikkan. 
          
          Kisah Stairee dan dunianya pada masa bangkit kembalinya sosok Lizirds, penyihir fana dari kalangan campuran yang tiada habisnya berambisi berbuat kekejaman dan membantai banyak ras di barat laut Ardhrin. Asal-muasal Lizirds yang pada akhirnya diketahui menjadikan tetapnya sebuah keputusan besar bagi umat manusia.
          
          Akankah Stairee sanggup melampaui takdirnya? 
          
          -Baca: The World Around Stairee- 
          14 chapters are available
          
          https://my.w.tt/HmkiIcrHe9

Alwayshappy555

Hello Kak, salam kenal. Bila berkenan, baca cerita 'Cat and Boy', yuk :)
          Blurb:
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidiannya memandang lekat pemandangan danau yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jembatan, lalu terjun bebas ke bawah sana, danau yang deras akan air jernihnya.
          
          Bug ...         
          Jangan lupa tinggalkan jejak ya, terima kasih♥  Https://www.wattpad.com/story/173217135