Michi27895

Hei, Kapan kamu pulang?
          	Aku sudah lelah menunggumu.
          	Aku mulai menyerah menantimu.
          	Aku tahu, kamu pergi tuk sementara.
          	Aku tahu, Alasan kamu pergi.
          	T-tapi Aku rindu padamu.
          	Aku ingin kamu cepat pulang.
          	Aku butuh kamu.
          	Dan banyak sekali yang ingin ku ceritakan padamu.
          	Aku kesepian.
          	
          	Pulang ya..
          	Jika perasaan kamu bukan lagi untukku.
          	Maka, kembalikan setengah bagian diriku yang ada di Kamu.
          	Tolong! Jangan di ambil. 
          	
          	
          	
          	

Michi27895

Hei, Kapan kamu pulang?
          Aku sudah lelah menunggumu.
          Aku mulai menyerah menantimu.
          Aku tahu, kamu pergi tuk sementara.
          Aku tahu, Alasan kamu pergi.
          T-tapi Aku rindu padamu.
          Aku ingin kamu cepat pulang.
          Aku butuh kamu.
          Dan banyak sekali yang ingin ku ceritakan padamu.
          Aku kesepian.
          
          Pulang ya..
          Jika perasaan kamu bukan lagi untukku.
          Maka, kembalikan setengah bagian diriku yang ada di Kamu.
          Tolong! Jangan di ambil. 
          
          
          
          

Michi27895

Selamat hari Sahabat, Dari aku.
          
          Teruntuk Kamu dan Mereka.
          
          Terimakasih sudah sejauh ini bertahan.
          Terimakasih sudah berusaha memaklumi.
          Terimakasih sudah berusaha selalu ada.
          Terimakasih sudah berusaha memaafkan.
          Terimakasih untuk Segalanya.
          Yang telah diberikan pada perempuan gila, yang banyak kurangnya.
          
          Maaf, teruntuk segalanya yang ku lakukan.
          Ku harap, kisah ini tidak selesai di sini.
          Ku harap, kisah kita berakhir sampai di tempat yang terbaik dan terindah.
          Ku harap, cerita ini tidak pernah habis di satu buku.
          Ku harap, kita sama menginginkan yang terbaik, sama-sama ingin bersama sampai ke Surga-Nya.
          
          Kamu dan mereka adalah setengah segalaku.
          Dan kisah kita lengkap, karena rasa kamu dan aku melengkapi itu.
          
          

Michi27895

Ketahuilah.
          Aku memang tak pandai menuliskan perihalmu.
          Aku pun kesulitan dalam merangkai kata tentangmu.
          Padahal, di dalam kepala ku sudah tersusun rapi agar bisa menuliskan segala tentangmu.
          Namun, lagi-lagi aku gagal mengabadikanmu dalam buku-ku.
          Tapi tak apa-apa kan?
          Karena walaupun hanya berapa kata dan terlihat singkat.
          Namun, ini semua tentang KAMU.
          Tentangmu yang mampu membuatku jatuh hati padamu.
          Tentangmu yang berusaha memberikan yang terbaik untukku.
          Tentangmu yang mencintaiku sepenuh hati dengan ketulusanmu.
          Semua tentang KAMU.

Michi27895

Mengapa Aku mengabadikan seseorang dalam tulisanku? Ada Dua Hal.
          Yang Pertama, Aku mencintainya.
          Dan Kedua, Aku memb*ncinya.~
                      ****
          
          Namun, Teruntuk Kamu.
          Aku mengabadikan karena yang Kedua, Setelah pernah menuliskan tentangmu di yang Pertama.
          Sebab kali ini, kamu sungguh keterlaluan.
          Kamu melewati batas.
          Kamu merusak segalanya.
          Bukan hanya perasaan yang dipatahkan.
          Tapi juga kepercayaan yang dihancurkan.
          Dan itu berulang-ulang kamu lakukan.
          
          Kamu memang Berhasil tapi kamu juga Salah.
          Berhasil menghancurkan semua tentangku.
          Namun, Salah menilai diriku yang sesungguhnya.
          Dan Aku memang kehilanganmu sejak dulu, tapi kamu masih bisa menemukanku.
          Akan tetapi, sekarang kamu yang kehilanganku tanpa kamu bisa menemukan jejakku dan tentangku.
          
          Sungguh, Aku Sangat MUAK.
          Kamu bukan lagi seseorang yang ku cintai.
          Bukan lagi seseorang yang dekat denganku.
          Sebab mulai sekarang, Kamu dan aku hanya dua Asing, yang tidak saling mengenal.
          
          
          
          
           
          
          
          

Michi27895

Sungguh, kau sangat keterlaluan.
          Kau melewati batas.
          Kau bukan hanya menghancurkan perasaanku, tapi kau juga menghancurkan kepercayaanku.
          Ingin rasanya aku menyesalinya, tapi percuma, karena sudah terjadi.
          
          Mengapa, hey?
          Mengapa kau tega dengan perempuan buruk rupa ini? Ah, apa karena kau kira aku perempuan buruk rupa, jadi tidak perlu di perlakukan baik?
          Aku kira aku tidak memiliki hati dan perasaan?
          
          Iyaa, aku yang salah.
          Memang aku yang salah telah berharap banyak padamu.
          Telah berharap kau'kan memperlakukan aku sebagaimana aku memperlakukanmu dengan baik.
          
          Terimakasih, terimakasih atas semua ini.
          Kau benar.
          Kau juga berhasil.
          Selamat!.
          Dan maaf.
          
          

Michi27895

Askara..
          Aku masih menunggumu, namun kemungkinan aku juga harus mengakhirinya.
          aku pun masih mencintaimu, namun aku juga harus melepaskanmu.
          
          Askara..
          kamu harus selamat dari diriku.
          maka, ku ijinkan engkau untuk pergi dari diriku.
          ku lepaskan engkau dengan seutuhnya, walaupun ikhlasku belum sempurna, seperti cintamu yang menyempurnakan cintaku.
          
          Askara..
          terimakasih dan maaf.