Hai untuk kamu dan priamu,
Apa kalian baik-baik saja? kuharap kalian masih tetap bahagia dalam pelukan satu sama lain. Tolong berhenti berasumsi seolah aku seorang wanita jahat, aku juga bukan tokoh antagonis kisah romantis kalian.
Beberapa minggu berlalu membuatku ingin menulis ini. Sebuah mimpi buruk datang dan membuatku tidak nafsu makan. Bukankah sebuah pernikahan ada karena kalian saling mencintai? Entahlah, aku belum pernah menikah jadi sampai saat ini aku tidak tau apa kisah romantis drama itu benar-benar ada.
Saat aku menulis ini mungkin sesuatu akan terjadi, atau mungkin juga tidak. Kalau tidak ada yang terjadi sebaiknya kau bersyukur. Aku sebagai figuran hanya datang seperti angin, tidak banyak membantu bukan?
Bagaimana ending yang akan kalian buat? apa kau masih menyesal menikah dengannya?
Bukankah dia adalah pria yang baik? jika kamu berpikir dia adalah pria yang jahat mungkin kamu belum terlalu mengenalnya.
Setelah kamu mengenalnya, cobalah untuk menariknya kembali kedalam pelukanmu, ikat dia dengan sejuta kata-kata manis yang menghangatkan hati. Setelah badai dan petir berlalu bukankah akan ada pelangi?
Bukankah kalian memulai kisah kalian dengan jatuh cinta? Kalau begitu jatuh cinta lagi padanya. Jatuh cinta seperti saat pertama Lea bertemu dengan Damian.
