Reni_Handai

Hallo kakak, yuk mampir ke lapak Reni_Handai.
          
          
          Werewolf | SasufemNaru  
          
          
          ~Pertemuan singkat dengan teman masa kecilnya, tidak membuat Naruto lupa. Setiap lekuk wajah tampan itu ia ingat-ingat sampai detik ini.
          
          
          •By. Reni_Handai
          
          
          Penasaran seperti apa kelanjutannya? Yuk buruan baca!!!
          
          
          Thanks for you... Bye-bye!!
          
          

nysandria

Permisi kak numpang promosi
          
          https://www.wattpad.com/story/242070169?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=sndriaa_rn&wp_originator=bOyqQcy0VsTSB05N9A1OYFZ%2F868zQxEwjoufp%2B%2BRCiy5InoaBrBS58184RVnuVgEDdh2z1JPoVXOBim8Xj4mWcjJS9gRDYb75xBvkqXaAyttPc%2FGo2ubyEuFTH5YwnRZ
          
          
          Seorang cowok sedang berjalan, mengenakan jaket Denim kebanggaannya. Tidak ada yang tahu kalau cowok ini pernah jatuh dan terluka, hasil yang ia terima karena melakukan larangan ibunya yaitu, bermain di comberan.
          
          Karena ia ingin dipandang dingin serta berotak cerdas, maka dari itulah ia menutupi kejadian memalukan itu.
          
          Kini, ia sedang menelusuri koridor lantai bawah. Guna ke bagian belakang sekolah.
          
          Sendirian!
          
          Hanya ditemani musik dari earphone kecilnya, dan menggenggam minuman kaleng bersoda, yang sudah ia buka.
          
          Cowok itu juga memikul berat tas yang ia bawa. Digadang-gadang sebagai tempat ia membawa tuyul, guna menambah kadar ketampanan hingga bulu kuduk meremang!
          
          Sungguh naif yang mempercayai hal itu!
          
          Wajahnya tidak berekspresi, ia begitu pandai menyembunyikannya. Jalannya begitu santai.
          
          Hingga sampailah di tempat yang ia tuju.
          
          BYUURR!!..
          
          "Wah Damar, lo emang hebat!"
          
          "Yap! Sungguh balasan yang setimpal!"
          
          "Ga nyangka banget gue, pasti lo masih sakit hati ya sama cewek ini?"
          
          "Tau aja Dam, kalo kita lupa bawa air. Kan, ga bakal seru kalo cuma pakai tepung!"
          
          "Soda rasa Lemon-Lime gilak. Iba gue sama matanya."
          
          Cewek itu hanya tersenyum kecut dan mengatakan terimakasih dalam hati.