Hai.
Pada dasarnya, aku bukan orang yang pandai berkata-kata manis di sosial media seperti ini. Terkhusus di tujukan untuk hari-hari tertentu.
Belakangan ini topik yang dibahas adalah seputar pergantian tahun, mulai dari insta story, wa story dan sosial media lainnya.
Banyak yang asyik mengucapkan selamat kepada para pemirsa story-nya, juga ada yang melambungkan harapan untuk tahun kedepan. Mari kita aamiin-kan jika mendapati itu, bukan untuk di-julid-in atau hal lainnya, karena setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam mengekspresikan perasaan ataupun yang lain.
Dan, teruntuk yang membaca ini, entah disengaja maupun tak sengaja, aku ingin mengucapkan terimakasih.
Terimakasih untuk tetap berada disini sampai sejauh ini, kalian semua hebat dan sangat membanggakan. Berbahagialah selalu atas dirimu sendiri, meskipun harus menjadi yang satu-satunya. Kau layak untuk tersenyum yang paling terang, kau layak untuk dikasihi, disayangi, dan dicintai, kau layak untuk segalanya. Lantas, tak ada kesempatan untukmu rendah diri.
Perihal pencapaian atau harapan yang sempat gugur, kalian tak perlu risau. Mungkin kau akan menemui yang namanya marah, kecewa, dan sedih menjadi satu. Itu artinya kau perlu rehat, maka istirahat sebentar tidak ada salahnya. Asalkan tidak memilih untuk menyerah.
Dan yang utama, jangan sampai lupa untuk selalu mengucapkan syukur kepada Allah. Sadar tak sadar, ketika duniamu sepi, Dia-lah yang selalu ada untuk mendengar curahan-curahanmu, keinginan-keinginanmu, dan yang mencukupi segala kebutuhanmu.
hah itu saja, sayang kamu banyak-banyak.