coklatmata

Hallo kak, salam kenal, aku coklat mataʘ‿ʘ numpang promosi ya:-)
          
          Iesha , sosok wanita yang mencoba melawan kenyataan. Dengan bermodalkan tekad dan ambisinya yang kuat, ia yakin akan menemukan apa yang dicarinya. Berbagai macam pertentangan dan penolakan atas tindakannya selalu ia dapatkan, namun tak menyurutkan semangatnya untuk terus mencari. Bahkan kini sosok Iesha yang dulu di kenal, bagai hilang ditelan bumi. Hingga hanya menyisakan Iesha dengan ambisinya yang meluap-luap.
          
          Iesha dengan perlawanannya terus mencari, seakan mencari adalah sumber kehidupannya yang penting. Sejalan dengan itu, fakta-fakta yang menyakitkan pun tak terlelakkan. Terkuak bersama deraian air mata Iesha. 
          
          Lalu apakah Iesha akan tetap pada ambisi dan keyakinannya? Ataukah justru ia mulai percaya pada kenyataan?
          
          Yuk kak bisa dibaca di link dibawah ini, terimakasih (✷‿✷)
          
          
          
          https://www.wattpad.com/story/244167807?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=coklatmata&wp_originator=QSNblFvBKYoIYEfekhgBQLYKpupb89UmdT81E3N109RoJ7rBfzMtJVcldklM7u3f%2FVJHnTFI32UDPg6mDAN1XXM3LoO3erw5YOabLx10S9JJL8K5sf6RZ3DAUVcGNoPH

acmecharmolypi

Tamparan, jambakan, pukulan, dan cambukan terus mendarat di tubuh ringkih gadis tanpa sehelai benang itu. Ia terus menangis memohon ampun kepada pria yang tengah menyiksanya dengan brutal. Gadis itu merangkak dengan tubuh yang bergetar, dengan susah payah ia mencium punggung kaki beralas pentofel itu.
          
          "Ma-maaf kan aku, Tuan." -Alana Zoebauer
          
          Pria itu membuang belt yang ada di genggamannya ke sembarang tempat. Ia berjongkok, dengan kasar pria itu menjambak surai cokelat milik Alana.
          
          Plak..
          
          Suara tamparan kembali bergema di dalam ruangan putih itu, darah kembali mengalir di sudut bibir Alana. Ia kembali terisak menahan rasa sakit yang sangat menyiksanya.
          
          "Aku tidak membutuhkan permintaan maaf mu!!" -Edgar Jhona Burjack
          
          Haii, aku bolabolakeju. Kalau ada waktu luang mampir ke cerita aku yuk, jika kamu penasaran dengan kelanjutannya langsung aja cek di profil. Jangan lupa vote, comment, and share. Aku juga butuh kritik dan sarannya dari kamu:) terima kasih!!