Setelah kematian Chengxin, Istana dilanda ketegangan terkait pemilihan Calon Permaisuri yang baru. Ratu dan Putra Mahkota Haoxiang berselisih pendapat, masing-masing mengusulkan calon yang berbeda. Kehadiran Zhu Zhixin, seorang omega dengan kecerdasan dan keanggunan yang tak terbantahkan, memunculkan ketegangan baru. Meskipun dia berhasil menarik perhatian banyak pihak, kehadirannya juga membawa dampak besar bagi Haoxiang, yang harus menghadapi dilema politik yang lebih kompleks.
https://www.wattpad.com/1509877006?utm_source=ios&utm_medium=postToProfile&utm_content=share_reading&wp_page=reading_part_end&wp_uname=Motaesenmi_Soseumi
Setelah kematian Chengxin, Istana dilanda ketegangan terkait pemilihan Calon Permaisuri yang baru. Ratu dan Putra Mahkota Haoxiang berselisih pendapat, masing-masing mengusulkan calon yang berbeda. Kehadiran Zhu Zhixin, seorang omega dengan kecerdasan dan keanggunan yang tak terbantahkan, memunculkan ketegangan baru. Meskipun dia berhasil menarik perhatian banyak pihak, kehadirannya juga membawa dampak besar bagi Haoxiang, yang harus menghadapi dilema politik yang lebih kompleks.
https://www.wattpad.com/1509877006?utm_source=ios&utm_medium=postToProfile&utm_content=share_reading&wp_page=reading_part_end&wp_uname=Motaesenmi_Soseumi
"Ujung pisaumu sekarang ada di leherku," jawab Yaowen tanpa ragu. "Aku tak memiliki siapapun dan apapun di istana megah yang dimiliki Putra Mahkota ini. Putra Mahkota bisa dengan mudah menebas kepalaku kapanpun kau melihatku goyah."
Haoxiang menatapnya dengan tatapan tajam, mencoba membaca niat di balik kata-kata adiknya. Tetapi Yaowen tetap tenang, bahkan saat kata-katanya terdengar seperti tantangan halus. "Kau tahu?" ujar Haoxiang akhirnya, sudut bibirnya melengkung sedikit, hampir seperti senyuman, "Kau cukup menakutkan sekarang."
https://www.wattpad.com/1451849292?utm_source=ios&utm_medium=postToProfile&utm_content=share_reading&wp_page=reading_part_end&wp_uname=Motaesenmi_Soseumi