MuhammadAriLaw

SURAT TERBUKA UNTUK PARA KREATOR, JURNALIS, DAN PENEGAK HUKUM
          	Dari: Muhammad Ari Pratomo
          	
          	Nama saya Muhammad Ari Pratomo — advokat, penulis, musisi, dan bagian dari komunitas kreatif seperti Anda. Saya menulis surat terbuka ini karena satu hal yang mengkhawatirkan: data pribadi saya diduga disalahgunakan.
          	
          	Baru-baru ini, beberapa orang mendatangi rumah saya, mengonfirmasi hal-hal yang tidak saya ketahui: nomor telepon yang tak pernah saya daftarkan, hingga kredit kendaraan atas nama saya — padahal saya tidak pernah mengajukan.
          	
          	Sebagai advokat, saya melakukan pengecekan ke beberapa provider. Hasilnya mengejutkan: puluhan nomor teregistrasi atas NIK dan KK saya, melampaui batas wajar. Padahal, aturan pemerintah membatasi hanya 3 nomor per operator untuk satu NIK.
          	
          	Saat saya meminta data resmi, saya justru tidak diberi, meski saya adalah pemilik sah. Pertanyaannya: jika seorang advokat bisa mengalami ini, bagaimana dengan masyarakat yang tidak paham hukum? Siapa yang melindungi mereka?
          	
          	Saya menulis ini untuk mengajak kita semua — kreator, jurnalis, masyarakat — menyuarakan hal ini bersama. Gunakan tulisan, video, ilustrasi, atau karya apa pun untuk menyampaikan pesan bahwa perlindungan data pribadi adalah hak setiap warga.
          	
          	Saya akan menempuh jalur hukum. Tapi suara saya tak cukup. Kita harus bersuara bersama.
          	
          	Ini bukan hanya tentang saya. Ini tentang kita semua. #MuhammadAriPratomo #SuratTerbuka #DataPribadi

MuhammadAriLaw

SURAT TERBUKA UNTUK PARA KREATOR, JURNALIS, DAN PENEGAK HUKUM
          Dari: Muhammad Ari Pratomo
          
          Nama saya Muhammad Ari Pratomo — advokat, penulis, musisi, dan bagian dari komunitas kreatif seperti Anda. Saya menulis surat terbuka ini karena satu hal yang mengkhawatirkan: data pribadi saya diduga disalahgunakan.
          
          Baru-baru ini, beberapa orang mendatangi rumah saya, mengonfirmasi hal-hal yang tidak saya ketahui: nomor telepon yang tak pernah saya daftarkan, hingga kredit kendaraan atas nama saya — padahal saya tidak pernah mengajukan.
          
          Sebagai advokat, saya melakukan pengecekan ke beberapa provider. Hasilnya mengejutkan: puluhan nomor teregistrasi atas NIK dan KK saya, melampaui batas wajar. Padahal, aturan pemerintah membatasi hanya 3 nomor per operator untuk satu NIK.
          
          Saat saya meminta data resmi, saya justru tidak diberi, meski saya adalah pemilik sah. Pertanyaannya: jika seorang advokat bisa mengalami ini, bagaimana dengan masyarakat yang tidak paham hukum? Siapa yang melindungi mereka?
          
          Saya menulis ini untuk mengajak kita semua — kreator, jurnalis, masyarakat — menyuarakan hal ini bersama. Gunakan tulisan, video, ilustrasi, atau karya apa pun untuk menyampaikan pesan bahwa perlindungan data pribadi adalah hak setiap warga.
          
          Saya akan menempuh jalur hukum. Tapi suara saya tak cukup. Kita harus bersuara bersama.
          
          Ini bukan hanya tentang saya. Ini tentang kita semua. #MuhammadAriPratomo #SuratTerbuka #DataPribadi

MuhammadAriLaw

"Bukan hanya kisah keluarga, ini adalah luka yang berusaha sembuh. Sebuah perjalanan pulang yang penuh air mata, harapan, dan keberanian."
          
           Telah menyentuh ribuan hati di Wattpad, kini saatnya melangkah lebih jauh.
          Cerita ini layak diterbitkan sebagai novel dan diangkat ke layar lebar.
          
           Mengisahkan perjuangan seorang anak yang tumbuh tanpa pelukan ayah, namun tak pernah kehilangan cinta dalam diam.
          ✨ Penuh emosi, nilai keluarga, dan kekuatan hati yang merindukan rumah.
          
          Mengapa layak diterbitkan dan difilmkan?
          ✔ Cerita dengan emotional core yang kuat dan dekat dengan realitas banyak orang.
          ✔ Menyentuh tema universal: keluarga, kehilangan, dan harapan.
          ✔ Potensi besar untuk menyentuh hati pembaca dan penonton dari segala usia.
          
           Bayangkan film keluarga penuh makna seperti "Ayah Mengapa Aku Berbeda" bertemu kekuatan emosional "Sabtu Bersama Bapak".
          Kisah ini siap menjadi fenomena baru di dunia literasi dan perfilman Indonesia.
          
           Terbuka untuk kerjasama penerbitan dan produksi film.
           Silakan kunjungi cerita lengkapnya di Wattpad:
           https://www.wattpad.com/story/395049617-kembali-ke-pelukan-ayah-perjuangan-seorang