VanillaDilla
Assalamualaikum kak Maaf kalo penasran kak. Apa kakak percaya apa itu cinta? Setelah apa yang kakak alami. Kalo perempuan itu racun wanita, apa setelah nikah. Perempuan bisa menjadi lebih baik. Maaf banget kak. Habisnya kepo dan saya mengerti menjadi pendiam penyendiri itu seperti apa. Bagus banget kak. Sekali lagi maaf kak..
MuhammadKhatamiA
untuk lebih lanjutnya kalau masih belum bisa memenuhi jawabannya silakan baca di bagian *Tanggapan" @ VanillaDilla
•
Reply
MuhammadKhatamiA
Wa'alaikumussalaam Iya, kaka percaya apa itu cinta, karena bukti adanya cinta yaitu hadirnya perasaan senang & nyaman yang bisa membutakan perasaan sedih & pahit. Cinta tentunya memiliki artian yang luas, tidak hanya berupa sepasang lawan jenis, bisa saja cinta berupa persahabatan yang kuat, bisa saja berupa dari kasih sayang keluarga. Namun, kenapa kaka sempat berasumsikan bahwa "Wanita adalah racun dunia"?. Dalam cerita, kaka sudah hanyut terbawa oleh perempuan, sudah tenggelam dalam rasa nyaman, pikiran kaka sudah terbutakan, analogikan seperti halnya antara teko yang berisikan penuh cinta dengan cangkir yang kosong, ya kaka terlalu banyak menuangkan air ke dalam cangkir tersebut. Padahal, terlalu berlebih-lebihan tidaklah membawakan dampak positif yang begitu bagus. Akhirnya, semenjak itu karena kehabisan pikir, dari pada menyakiti fisik / mental perempuan, kaka memilih untuk menganggap bahwa perempuan memang racun dunia kala itu, ibaratkan lagi seperti bunga mawar, kaka tau bunga mawar harum aromanya, tapi kaka lupa kalau di bagian bawahnya terdapat duri yang bisa melukai. Kalau untuk mengenai apakah perempuan bisa menjadi lebih baik setelah menikah, mengapa tidak mencoba dari sekarang ya kan? karena menjadi baik tidak perlu menunggu saat waktunya. Entah ada hikmah apa yang terselip, yang jelas, ini pengalaman sangat berharga dalam hidup kaka, sangat memberikan banyak pengajaran hidup dan kaka tidak begitu menyesali masa lalu kaka, selain karena memang sudah ditakdirkan oleh-Nya, juga karena kalau tidak karena masa lalu, tidak mungkin kaka menjadi seperti yang sekarang. @ VanillaDilla
•
Reply