SUARA KUCING JALAN
Bu aku senang terlahir ke dunia ini apa lagi aku hidup dengan ibu dan saudaraku yang lain.tapi kemudian kebahagiaan itu berubah seketika saat ada manusia yang jahat,ibu ingat bagai mana manusia itu menyiksa kita tanpa belas kasih,manusia itu menyeret ibu di hadapan kita,tanpa rasa ampun manusia itu menendang ibu sekuat-kuatnya.tak cukup sampai di situ,dengan membabi buta manusia itu menginjak dan melemparkan ibu kejalan sampai ibu tak berdaya lagi.tak puas dengan emosinya yang dia rasakan kemudian ia kembali menyiksa saudaraku yang lainnya,di situ aku sangat takut sekali bu.aku menjerit sekuat mungkin berharap ada manusia yang lain menolong kami namun tak ada satupun manusia yang mendegar suar jerit ketakutan kami bu. Saat manusia jahat itu berjalan ke arahku aku menangis memohon ampun agar sekiranya dia mengampuni aku ibu,tapi manusia itu tak menghiraukan jeritanku bu.tak butuh waktu lama manusia itu menginjak badanku sekuat kuatnya dan rasanya sakit sekali bu,aku merasa beberapa tulangku patah bu. Salah kita apa bu?? Hanya karena ibu mencuri sepotong ikan ,manusia itu tega menyiksa kita satu persatu padahal aku tahu bagai mana pertama kali ibu meminta sisa makanan dari manusia itu. Dengan suara lembut dan pelan ibu mencoba meminta ke manusia itu,tapi manusia itu malah memukul kepa ibu dengan keras.di hari berikutnya ibu coba datang kembali dan berbicara selembut mungkin.sayangnya manusia itu tak mengerti bahasa kita,bukanya sisa makanan yang ibu dapat tetapi guyuran air panas,dan ibu merintih kesakitan degan kondisi tubuh melepuh dan hampir mengelupas kulit-kulit ibu.Bu rasanya aku ingin sekali marah ke manusia itu.