Encaaaaaaaa

Hidup Berlina awalnya bahagia-bahagia saja. Namun layaknya sebuah sihir, hidup Berlina berubah dengan seketika. Pengkhianatan, kebohongan, semua itu harus Berlina telan. 
          
          "Kalau dia nggak cemburu, itu artinya dia nggak punya rasa sama lo."
          
          Perkataan itu adalah awal dari segalanya. Awal dari semua rasa sakit yang diderita Berlina. Awal dari kehancuran pada hidup Berlina. Hidup Berlina hancur seketika. 
          
          Yuk baca kisah Berlina, siapa tau aja kamu suka^^
          
          https://my.w.tt/UiNb/qKTRVNOlX7

Pemuja_Cinta

Hai, salam kenal  
          
          Baca tulisanku ya "Sayap-Sayap Patah +18 (Cinta Segi Lima) oleh Pemuja_Cinta di Wattpad https://my.w.tt/pEyivN8kG5
          
          Terimakasih 
          
          
          
          Untuk ukuran remaja berusia 19 tahun, pembawaan Rhino sangat dewasa. Iya benar, Rhino dan kedua temannya masih berusia 19 tahun. Lebih muda 4 tahun dari Wulan. Tapi mereka biasa memanggil Wulan tanpa embel-embel mbak, atau kak. Hanya Wulan. 
          
          Awal Rhino berkenalan dengan Wulan di dekat frontdesk, Rhino mengira Wulan seumuran dengan dia. Mungkin karena pembawaan Wulan yang ceria, wajah Wulan juga polos tanpa berdandan. Sehingga masih nampak seperti remaja yang baru lulus SMA, seperti dia. Padahal Wulan sudah lulus kuliah. 
          
          Memikirkan tentang Rhino, membuat Wulan bimbang. Dia setengah yakin, saat ini Rhino sedang mendekatinya. Sebenarnya dia ingin menghindari Rhino, agar tidak memberikan sinyal yang salah. Tetapi saat ini, dia perlu teman yang bisa mengalihkan pikirannya dari Surya. Mengingat nama Surya, kembali hatinya pedih. Serasa ada yang menusuk di dadanya. Nyeri.