bayawaksawah

Hallo, baby.. aku bawa musim baru nih. Kalau Grounding itu musim hujan, maka Levanter musim semi yang mana bukannya bermekaran bunganya justru layu dan berguguran. Ku tunggu kehadiranmu di sana yaa
          
          
          
          Judul : LEVANTER
          Status:  ON GOING
          Sinopsis :
          
          
          
          
          "Aku.. merindukan mereka." Jarek berujar lirih. Nayanika membias kala lecutan aksara menghantarkannya pada riak danau Seealpsee. 15 meter di sebelah Utara, tempat dimana Hainrich mengudarakan layang-layangnya yang beberapa waktu lalu ia tancapkan di sela-sela bebatuan.
          
          Hainrich tak sempat menyahut. Vokalnya tersendat bersama denging signal darurat dari Pulse Censor di atas smart watch Jarek. Mulut adiknya itu terbuka lebar, kedua lengannya meremat kencang coat hitam Hainrich dengan dada membusung. Sementara si sulung masih terpana, tak mampu bereaksi dalam hentakan berikutnya saat sepasang lengan menyingkirkan coat yang membungkus Jarek.
          
          
          "Kami terlahir bersama, kenapa Jarek harus mati sendirian?"
          
          Levanter, sebutan bagi angin musim yang bertiup dari perairan Mediterania. Jika dalam bahasa Polandia Levanter (levante; lewant) berarti melepaskan, sebagaimana layangan Hainrich yang putus dan jatuh terbawa arus... maka Jan telah membuat telapak tangannya sendiri terluka karena terus menahan benangnya.
          
          
          
          https://www.wattpad.com/story/349676731?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=bayawaksawah&wp_originator=hvA%2BH3X1fkO5XGsDxYaR64npyvn6WkzQSPGkrIygO0GiNIBTGJvaPEFHrrcB4ICHPdQnv%2Bau8aebzSeP8gae7SupS9KV4RezUvEK57FTA1z7vuhjC9BaQsXe167mh5T7

bayawaksawah

Hallo, baby.. ijin promosi ya, maaf karena telah mengotori wallmu. Buat yang suka disakiti alias penikmat angst, yuk mari merapat
          
          
          JUDUL : GROUNDING
          STATUS : On Going
          SINOPSIS :
          
          
          Setiap frasa punya cerita.
          
          Bagi Askara, tanah dan langitlah yang menampung ceritanya. Begitu kedua kakinya menapak ─merasakan beceknya sisa air hujan di atas rerumputan, itulah saat ia membagi keluhnya. Kepalanya yang mendongak ─membiarkan gerimis membasuh wajah piasnya, adalah waktu pembuka dimana Askara meruntut awal mula. Bersenggama dengan sedikit semburat jingga yang kalah bertarung di ujung cakrawala.
          
          "Ayah bilang namanya Grounding," tutur Askara. Pemuda dengan balutan hoodie hitam itu tersenyum tipis. Menarik garis-garis di atas bibirnya yang kering. 
          
          "Satria.. Kalo suatu hari elo butuh Grounding, gue janji gue bakal ada buat lo. Cuma bedanya gue ada di atas, tadahin muka lo kayak gini aja."
          
          Sore itu.. saat tanah dan langit berkompromi untuk menadah sejenak energi negatif yang mereka berdua hantarkan, entah mengapa Satria merasa Askara tak lagi ingin bertahan.
          
          
          LINK :
          
          https://www.wattpad.com/story/326278618?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=bayawaksawah&wp_originator=uYuWGfLlGLOXgM39MfW1et354yvX6H2pO4EyIabCv4BwG42pJV3uc6iM6WZVgeMHmAHVhv6oJKbDyeWrSTOBBt6jPt05vmcDx3hAJZzXSP99UNoj%2BdTXT4bqESwVgaSS
          

WidyaSyala

Halloo kak, permisi, numpang promosi^^ Jika berkenan, tolong berikan kesempatan untuk cerita ini berlabuh di hati kamu (⌒o⌒)
          
          ~
          
          Kepergian dua orang yang paling disayang olehnya memberikan kekosongan yang panjang dalam hidup Fajar. Ketika orang-orang yang berhubungan dengan kejadian itu sanggup menjalani kehidupan normal, waktu seolah berhenti berputar hanya untuk Fajar sendiri. Tidak ada perasaan yang lebih buruk selain ingin menghilang tiap kali terbangun dari tidur.
          
          Insiden di sekolah yang menjadikannya sebagai tersangka utama semakin memperburuk keadaan. Rumor dan perundungan terus datang kepadanya. Sampai akhirnya Fajar bertemu dengan orang yang memiliki nama yang sama dengan teman masa kecil yang tidak bisa dilupakannya, Marun. Semua luka lama itu seolah ditarik paksa kembali untuk diingat. Kehadiran gadis itu begitu mengusiknya sampai titik dimana Fajar merasa terancam dan kehidupannya yang memang sudah kacau balau menjadi tambah runyam. Segalanya menjadi lepas kendali dan Fajar hampir kehilangan keseimbangan jika saja Marun tidak meraih tangannya. Hanya saja gengaman itu membuatnya takut...
          
          Satu yang Fajar tak paham, uluran tangan itu bukan untuk menghancurkannya, melainkan untuk menyatukan kembali kepingan hatinya.
          
          ~
          
          Kalau kamu suka cerita angst, young adult yang mengangkat isu mental health, yang konfliknya berat tapi tetap ada manisnya bisa mampir ke ceritaku. Jangan lupa ditambahkan ke perpustakaan juga kalo suka, makasih sebelumnya! ♥
          
          https://www.wattpad.com/story/90365521?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=WidyaSyala&wp_originator=qGes9h1DKLQ1TyB5Org1WX9wVg0Vfppl8a319vlk6jKOH%2F0wVBBSatSabUfKn%2Fpo7gq1VYboRcItQ6Q%2F2owc%2F%2BWh1fIO1Rlt8JOmUyPJA2lJ4Xx3fBSIrJ5tF7pPgndW

OcaRosaNur

Izin promosi
          PERINGKAT 1 #REMAJA DARI 248 K 
          
          "L-LO? GUE KIRA BAIK TAPI, LO JAHAT!" pekik Aca.
          
          "Diam atau gue bunuh orang terdekat lo?" ancam orang jahat itu. 
          
          Deg!
          
          "Jangan biarkan orang terdekat gue terluka dan jangan juga lo nyentuh gue sedikit pun karena lo itu cuma barang haram!" ujar Aca.
          
          Sosok itu mengepalkan tangannya kemudian memukul Aca bertubi-tubi.
          
          Bugh!
          
          Bugh
          
          Bugh!
          
          Aca meringis kesakitan sementara penjahat itu langsung mengenakan kaos hitamnya lagi dan dia mendekati Aca yang masih menahan rasa sakit di tubuhnya akibat pukulan dari penjahat itu.
          
          "Sebelum dilarang juga tadi gue sudah nyentuh lo disaat lo tidak sadarkan diri," bisiknya tepat ditelinga Aca.
          
          Aca mengerutkan dahinya. "M-Maksud lo?"
          
          "Lo! Sudah gue rusak!" balasnya kemudian berlalu meninggalkan Aca di kamar tersebut.
          
          Judul : Tentang Aca
          Author : OcaRosaNur
          Blurb : "Yang terluka berakhir meninggalkan duka"
          
          
          Bahagia itu satu kata yang ingin dirasakan seorang gadis cantik bernama Anastasya Aurelian Bramasta. Gadis cantik yang selalu tersenyum seolah berkata kepada dunia kalau dia baik-baik saja. Dia mampu menyembunyikan luka yang begitu dalam bahkan dia mampu menghipnotis orang-orang dengan senyumannya yang selalu terukir indah. Dunia enggak tahu kalau sebenarnya dia sedang terluka. Dia butuh obat tapi, yang datang justru luka yang bikin hidup dirinya semakin hancur berkeping-keping.
          
          Kira-kira apakah suatu saat Aca akan menemukan sedikit kebahagiaan? Atau tetap hidup menderita?
          
          https://www.wattpad.com/story/282522585?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=OcaRosaNur&wp_originator=WTYEmkTO2Uu2jNCaQdaWtAPKQe6IJHhp9X0kiMNQ%2FAdLjKjR4TBt%2FFJUkhG94Zwcsh59rT3Hu4udE3AU3feQGE8MYaQrYinfqHxsdtgDQw%2FNNXl3iHFhLDVAEtmT4UxZ

Nijinoyoru

Halo, Kak. Jika harimu berat, maka cobalah membaca. Tidak usah bandingkan kesedihanmu dengan kisah mereka, itu tidak penting. Aku akan mengajakmu untuk sama-sama menonton drama yang dituliskan untuk mereka. Berminat untuk menontonnya bersamaku? Mari, mampir. 
          
          Blurb:
          
          "Aya ... gue ... boleh nangis?" 
          
          "Boleh, Ra. Selalu boleh." Aya beringsut dari tempatnya berdiri, memangkas jarak lebih dekat. 
          
          "Gue boleh marah?" 
          
          Aya kembali menangis dan mengangguk. "Boleh, Ra."
          
          "Gue boleh lepas topeng gue?" 
          
          Aya terdiam, tampaknya gadis itu tidak mengerti dengan maksud topeng yang diucapkan Maria.  
          
          "Gue ... boleh ngeluh?"
          
          Akan sangat senang hati jika Kakak mau menyapa dan mengikuti akunku. Terima kasih banyak, semoga bahagia selalu. 
          
          https://www.wattpad.com/story/211834613?