Muyan212

Alhamdulillah... 
          	
          	It's Me udah ending:) 
          	
          	Selamat Membaca

Muyan212

sudah ku katakan bukan, aku benci terlihat lemah, aku benci saat orang lain mampu sedangkan aku tidak. aku benci aku lemah, dengan air mata yang mengalir pun aku tak sanggup, aku tak sanggup mengeluarkan semua rasa. aku benci... benci. lagi, saat mereka mampu ku buat tertawa di kemudian hari mereka lupa aku, melupakan akan hadir nya aku. aku hanya ingin bertanya kenapa?. kenapa mereka mudah melupakan seseorang sedangkan aku tidak. kenapa mereka masih mampu tertawa? sedangkan aku masih terkungkung dengan hangat nya tawa bersama mereka. ku tanya kenapa? kenapa aku tak bisa. mereka dengan mudah nya mendapat hal baru dan melupakan aku, sedangkan aku terus berdiri di sini menunggu mereka mengajak ku. menghipnotis diri sendiri bahwa mereka tak akan melupakan ku. ini sakit, teramat sakit. kala aku tau ternyata aku ini lemah.
          
          
           #cuma wattpad yg bikin saya bisa curahkan rasa sakit. 
          Saya tak bisa cerita dengan orang lain,  saya tak bisa begitu akrab dengan orang lain. 
          Bahkan dengan orang tua sendiri pun  saya tak pernah cerita dengan apa yg saya rasakan. 
          Saya tak mampu mengungkapkan rasa sakit kepada mereka. 
          Saya tak sanggup... 
          Bukan,  bukan karena saya takut di bilang lebay. 
          
          Tapi saya tak ingin melihat mereka terluka lagi dengan ulah saya. 
          
          Sudah cukup mereka terbebani dengan hadir nya saya. 
          Sudah cukup mereka merasakan rasa sakit,  kala saya sering marah2 dengan hal di sengaja atau pun tidak. 
          
          Untuk itu,  seberapa sakitnya saya,  hanya kertas dan pensil yang mampu mengerti. 
          
          Mereka bagaikan sebuah sahabat,  diam dengan rangkaian kata yang sekalipun menyesakan. 
          Menari dengan berbagai macam tulisan. 
          Dan setia kala semua orang tak ingin lagi ada di dekat saya. 

Muyan212

Berkali-kali harus ku tahan nafas ku... 
          Berkali-kali juga sesak hati ku... 
          
          Aku tak kuat rasanya... 
          
          Air mata ini seakan ingin menerobos keluar begitu saja... 
          
          Tak bisa kah aku berhenti secara permanen?... 
          Mencoba bertahan hanya membuat dunia ku sesak. 
          
          Tak apa jika aku di ijinkan untuk berhenti... 
          
          Setidaknya aku bisa mati perlahan-lahan dengan pasti

Muyan212

Allah... 
          Ku masih harapkan usapan lembut mu
          Kala ku menangis di atas sajadah. 
          
          Allah.. 
          Ku masih harapan hangat mu
          Kala ku tertidur di atas sajadah mencurahkan keluh kesah. 
          
          Allah... 
          Semakin sesak ku bernafas,  tak urung mematahkan bibir ini untuk terus melantunkan firman-firman mu. 
          
          Allah... 
          Semakin sakit rasanya.. 
          
          Sedih. 
          Kala ku tak bisa berlama-lama bersujud untuk meminta pada mu. 
          
          Sakit.
          Kala ku tak bisa membaca ayat-ayat Al-Quran dengan tepat. 
          
          Ku mohon... 
          Panggil Aku,  jiwa ku lelah dan jera melihat kedua nya kecewa karena ku. 
          
          Aku rindu padamu... 
          
           #filosofi bercabang. 
          _fi_