Detik demi detik berlalu, tanpa terasa jam digital yang terletak di atas lemari es menunjukkan pukul tujuh pagi, tapi aku masih saja berkutat di dapur, mencuci semua peralatan yang aku gunakan untuk membuat sarapan.
Beberapa wajan, panci, dan beberapa piring, gelas dan sendok sisa makan semalam aku cuci dengan sedikit amarah. Suara denting gelas dan piring kaca memekakkan telingaku sendiri. Kalau saja suamiku yang sok kaya itu mau sedikit menambah pengeluaran rumah tangga, mungkin yang melakukan semua pekerjaan ini adalah asisten rumah tangga, bukannya aku.
“Kamu bisa nggak sih, kerja itu yang bener? Kalau semua piring dan gelas itu pecah, emangnya kamu mau ganti?” omel Mas Bagas, suamiku tercinta, tapi itu beberapa tahun lalu. Sekarang? Jangan ditanya, saat ini aku masih menjadi istrinya pun hanya status, nggak ada lagi perasaan atau rasa kasih yang besar seperti dulu, awal kami menikah.
Link Wattpad: https://www.wattpad.com/1521229768-napsu-birahi-sang-ipar-ranjang-terlarang-1
Penasaran kelanjutannya?
Yuk ke Karyakarsa TheWWG. Hanya dengan Rp. 60.000, kamu sudah bisa baca 4 cerita sampai tamat plus 2 Extra Part yakni:
1. Muda dan Menggoda
https://karyakarsa.com/Thewwg/muda-dan-menggoda
2. Ranjang Terlarang
https://karyakarsa.com/Thewwg/kloter-1-iam-fielsya
3. Husband's Brother
https://karyakarsa.com/Thewwg/kloter-1-iam-ina-carra
4. Penawar Luka yang Menggoda
https://karyakarsa.com/Thewwg/kloter-1-iam-nurmoyz
Cukup pilih Paket Ipar Adalah Maut Kloter 1, kamu sudah bisa baca semua cerita ini.
https://www.wattpad.com/story/387016744