Nikolai benar-benar sial. Pada malam ulang tahunnya yang ke 23 tahun dia mengalami pemerkaosan oleh pria Bajingan lalu di pagi harinya harus menerima kenyataan kalau keluarganya yang telah terlilit hutang terpaksa menjual Rumah dan semua aset.
Nikolai akhirnya ikut orang tuanya ke desa kakek dari pihak Ibunya untuk bertani.
6 tahun kemudian, Nikolai menginjak kaki seorang pria paruh baya tampan yang mesum dan mengumpat, "Singkirkan tanganmu dari bokongku, dasar Bajingan tua mesum!"
Gregor, pria paruh baya tampan berusia 40 tahun, terkekeh nakal lalu menepuk pantat pemuda itu lagi tanpa rasa takut sambil menggodanya, "Kenapa? Bukankah aku sudah pernah meremasnya 6 tahun lalu?"
Nikolai mengacungkan jari tengahnya. "M*th*rf*cker!"
Gregor tertawa kemudian menggendong seorang bocah dan mengejarnya, "Sayang, jangan tinggalkan kami~!"
Bocah di pelukannya juga berteriak, "Papa!"
"Persetan dengan kalian berdua!" Nikolai mencak-mencak. "Rawat saja anakmu, Bajingan tua! Dia sudah menyusahkanku dengan mulut pemilihnya selama 5 tahun!" Teriak Nikolai marah.
"Tapi kami hanya menyukai masakanmu!" Balas Gregor.
Anak di pelukannya menangis, "Papa heeeeengh... Papa jahat! Papa akan meninggalkan kita!"
"ARRRRRRRGH!!" Nikolai memekik frustasi.
Hehehe... Penasaran tidak? Segera ya~~~