rapyourbae03

this message may be offensive
"Sudah bangun dari tidurmu, Tiger?" 
          
          "Fuck you, Bastard. Apa yang telah kau lakukan padaku semalam, hah?!" pekik Eleanor dengan wajah yang sudah memerah dan mata yang menatap nyalang ke arah Landon. Ia terbangun di tempat asing dalam keadaan telanjang dan darah yang berceceran di mana-mana pagi ini dan tiba-tiba Landon muncul dengan gampangnya tanpa rasa bersalah sedikit pun. 
          
          Lelaki itu terkekeh, "Slow down, Tiger. Kalau kau mengetahui apa yang sebenarnya terjadi semalam mungkin kau bahkan tidak akan berani untuk meneriakiku seperti tadi," tukas Landon enteng.
          
          Eleanor mengerutkan keningnya. Apa maksud perkataan Landon barusan? 
          
          Di sisi lain, Eleanor terus merintih kesakitan karena selangkangannya masih terasa nyeri. Astaga, ia tidak mungkin bisa berjalan dan bekerja seperti biasanya dalam keadaan seperti ini. 
          
          "Ah, dan maaf untuk itu," ucap Landon tiba-tiba. Mata biru Eleanor spontan menatap Landon ketika lelaki itu mengatakannya.
          
          "Tapi yang terpenting, kita harus mengkhawatirkan kondisimu karena aku...," Landon menjeda ucapannya. Membuat Eleanor lagi-lagi menatapnya dengan pandangan bertanya-tanya. Alisnya terangkat sebelah menanti ucapan Landon selanjutnya. 
          
          "Aku tidak menggunakan pengaman semalam," sambung Landon dengan mata yang tepat menatap ke mata Eleanor.
          
          Bloody hell! Dan pada detik yang sama, Eleanor langsung merasa dunianya akan runtuh saat itu juga. 
          
          Link: 
          https://www.wattpad.com/869912947-the-devil-behind-me-carter-series-2-the-devil
          
          Dibaca ya kak, siapa tau suka. Ada di akun @afifahhtl 
          Jangan lupa tinggalkan vote+komentarnya❤

TehUcupae

Hai kak!! Mampir yuk ke cerita baruku!!
          
          Berbeda dengan Arkan yang langsung menerima ketika orang tuanya menjodohkan Arkan dengan Sherly,  Sherly menolak dijodohkan dengan Arkan.
          
          Namun, karena sikap Arkan membuat Sherly tenang, Sherly pun menerima perjodohan itu. 
          
          Akankah mereka bersatu? Atau mereka justru memang tidak berjodoh? Mari kita ikuti kisah mereka. 
          
          https://my.w.tt/3Jf2RpjPL5

J_U_M_I

Hai salam kenal,
          Aku mau promosi cerita aku nih, siapa tau kmu suka... Judulnya Afsheen https://my.w.tt/o4wiz3glw4...
          Kalau ada waktu mampir ya, makasih 
          
          ***
          
          Ketika mengetahui orang yang kamu cintai dan juga menjadi cinta pertama bagimu mengakhiri masa lajangnya, apa yang akan kamu lakukan?
          
          Menghalangi pernikahannya? 
          
          Menyendiri di kamar lalu menangis,
          
          atau datang ke pernikahannya dengan senyuman terpaksa?
          
          Dia yang mencintaimu, bukan berarti juga dia tidak akan meninggalkanmu. Dan dia yang pergi darimu, artinya dia bukan yang terbaik untukmu. Dan dia yang engkau benci, bisa jadi akan kau cintai...
          
          Katanya sebuah pernikahan harus didasarkan oleh cinta,
          Katanya cinta akan datang dengan sendirinya setelah menikah,
          Katanya tak kenal maka tak sayang,
          Katanya Witing tresno jalaran soko kulino, yang artinya Cinta tumbuh karena terbiasa...
          
          Tapi itu semua bila ia bersedia membuka hatinya kembali untuk dicintai... Hati yang telah lama beku akibat patah hati, resiko dari mencintai.
          
          "Buktikan! buktikan kalau kau memang mencintaiku."
          
          Bagas mengembangkan senyumannya," jadi bagaimana, kau mau jadi pacarku?"
          
          Afsheen menggeleng cepat," bukan, bukan dengan pacaran." 
          
          Bagas mengerutkan keningnya tidak paham.
          
          "Menikah... kalau memang kau mencintaiku, maka kau harus menikahiku." Afsheen berjalan meninggalkan Bagas yang terdiam mendengar ucapanya tadi, namun langkahnya kembali terhenti." Kalau memang kau mencintaiku, seharusnya kau tidak mengajakku untuk pacaran." 
          
          

Devia0206

Baca yuk kak....cerita temen
          
          https://my.w.tt/E91DtBARkW
          
          Cuaca mendung yang kurang mendukung, gadis cantik bernamakan Aletha duduk sendiri di meja kafe paling pojok sambil memandang pintu masuk. Dia kewalahan untuk terus menoleh disaat pintu masuk terbuka.
          
          Aroma teh yang menguar di indra penciumannya membuat dia sedikit lebih tenang. Sedari tadi dia pusing, kenapa harus menuruti perintah bodoh dari seseorang yang tidak dikenalnya?
          
          Pintu masuk terbuka untuk kesekian kalinya, membuat Aletha menoleh. Dia melihat laki-laki mengenakan hoodie hitam yang menunduk berjalan kearahnya. Perlahan dia mengangkat kepalanya dan menatap dingin Aletha.
          
          "Al ...  Alreza?"