Putri_Eka_

Salam kenal. Numpang promot juga hehe
          Mampir ke ceritaku ya. 
          
          https://my.w.tt/jwmNV51Fwab
          Jangan lupa vote and coment jika kalian menyukai karya yang aku buat bersusah payah ini :)
          
          Reyna 
          Gadis yang sangat membenci penindasan. 
          Mempunyai kelebihan bisa melihat masa depan yang akan terjadi pada hidup seseorang yang dia sentuh tangannya.
          
          Memory hitam diwaktu kecil membuatnya menjadi sosok yang  penyendiri, dan misterius. 
          
          Tetapi,
          Reyna selalu mendatangi orang - orang yang mempunyai kepribadian aneh. kepribadian yang tertutup, penyendiri, bahkan dibuly dan dikucilkan oleh lingkungan.
          
          Kenapa? 
          Karena Reyna tak ingin ada orang lain yang tumbuh dengan dendam lantaran pernah mengalami kepahitan dihidupnya. 
          
          Follback / Feedback DM aja 
          Langsung di back sesuai yang kalian kasih. 

acmecharmolypi

Tamparan, jambakan, pukulan, dan cambukan terus mendarat di tubuh ringkih gadis tanpa sehelai benang itu. Ia terus menangis memohon ampun kepada pria yang tengah menyiksanya dengan brutal. Gadis itu merangkak dengan tubuh yang bergetar, dengan susah payah ia mencium punggung kaki beralas pentofel itu.
          
          "Ma-maaf kan aku, Tuan." -Alana Zoebauer
          
          Pria itu membuang belt yang ada di genggamannya ke sembarang tempat. Ia berjongkok, dengan kasar pria itu menjambak surai cokelat milik Alana.
          
          Plak..
          
          Suara tamparan kembali bergema di dalam ruangan putih itu, darah kembali mengalir di sudut bibir Alana. Ia kembali terisak menahan rasa sakit yang sangat menyiksanya.
          
          "Aku tidak membutuhkan permintaan maaf mu!!" -Edgar Jhona Burjack