Violetafifah

Hai NadiaHidayati....trimakasih sudah vote my lovely lieutenants love. Aku harap kamu menikmati ceritanya. Tapi kok tiba tiba sudah part terakhir sih.... yang lain nggak bagus ya?
           Boleh dong minta boomvote untuk  part lain yang udah kamu baca. Aku tunggu juga komennya. Thanks  sebelumnya dear.

Ififah75

Yuk baca ceritaku
          Ada NO! Pregnant With You.
          Tapi kali ini mau nyaranin MELIORA nih...
          
          Langsung lihat di workku ya
          
          Yuk baca cuplikan ceritanya yuk...
          
          Sebuah tarikan dirambut Liora membuat perempuan itu merintih kesakian. Ini bukan pertama kalinya pria itu memperlakukan dirinya kasar.
          
          Tapi dirinya belum terbiasa dengan sikap kasar pria tampan yang saat ini tengah menarik rambutnya. Namun jika dirinya mengelak rasa sakit itu akan semakin menyakitkan.
          
          "Dengar!!! Aku yang mengatur. Kau akan hamil atau tidak! Jika kau hamil, kau hanya harus menerimanya!!!" bentak pria itu di depan Liora.
          
          Air mata terus saja mengalir jika mendengar bentakan pria di depannya. Memang bukan sekali ini saja, namun dirinya hanya perempuan biasa yang takut akan kekerasan.
          
          "Dengar, Liora. Kau termasuk wanita yang beruntung masih aku biarkan hidup. Apalagi dengan sikap pembangkangmu! Aku tidak menyukai perempuan pembangkang"
          
          "Jadi dengarkan baik-baik, Meliora! Jangan pernah mengonsumsi pil sialan itu. Jika kau hamil itu karena aku mau! Kau tidak akan bisa mencegahnya. Mengerti!!!" teriak pria itu dan mendorong tubuh Liora ke lantai.
          
          Pria itu berjalan keluar dari kamarnya meninggalkan Liora dengan rambut yang acak-acakan. Air mata masih mengalir di pipi Liora.
          
          *-*-*
          
          Jangan luap vote dan comment ya

SukaTulis

Kak numpang promosi ya... 
          Syukur-syukur kakaknya baca juga hehe... 
          
          Yuk mampir ke ceritaku
          Jangan lupa vote dan comment ya... 
          
          Kisah ini menceritakan pesona seseorang
          Yah, seorang Demon...
          Pesona sang iblis yang sulit di hindari
          Pesona yang menarik semua perempuan untuk bunuh diri
          Tidak dapat menampik maupun menolak
          Bukankah Demon penggoda? 
          
          Yah, menggoda semua orang tuk memujanya
          Meskipun hanya sekali kedip
          Semua menunduk bahkan berlutut untuknya 
          Itulah keunggulan Demon
          Seorang iblis penakluk cinta
          
          Hayuk... Di vote dan comment ya guys... 
          Di tunggu kritik dan sarannya...
          
          https://my.w.tt/UiNb/m5pDZnllyI