kenzieniagara

haii! kamu lagi mencari cerita teenfict dengan bumbu-bumbu menyakitkan? coba mampir ke cerita aku yuk! biar tau gimana rasanya menjadi seseorang yang bisu dan selalu menjadi bahan pembulian, jangan lupa vote, komen dan follow juga ya, terimakasih dan salam kenal
          
          blurb : Adara Kala Letta, seorang remaja yang semasa hidupnya hanya mengenal rasa sakit dan kesedihan. Menjadi bahan pembully-an adalah kesehariannya selama berada di sekolah hingga akhirnya dia bertemu dengan Atlantik Ge Samudra, murid pindahan yang selalu memperlakukannya dengan baik dan tak pernah mempermasalahkan kekurangannya akan tetapi sikapnya justru sering kali membuat hati Kala merasa sakit. 
          
          selamat membaca jika berkenan (: 
          
          
          https://www.wattpad.com/story/193366919
          
          

Zillahzara97

nurviantivanya

Permisi kakak
          
          Maaf mengganggu izin pm kak makasih
          
          Silahkan mampir ke lapak aku
          Aku ada cerita fiksiremaja dengan alur cerita geng berbau thriller Sma nih!
          
          Kalau suka, silahkan tinggalkan komen + vote! Jangan lupa follow yah kakak❤❤❤
          
          Saran kakak diterima banyak sama aku
          
          Silahkan klik tautan di bawah ini!!!
          
          https://my.w.tt/VZkxJ7TGIcb 
          
          Terimakasih banyak dukungannya ❤️❤️❤️

wonggabutt

Hallo, Kak
          Izin promosi ya
          
          Kuyy baca, baru aku repost yaw Dijamin pasti seru!
          
          Judul: Life With My Chilhood
          Karya: @RizkyNurlaela
          Status: On Going
          Genre: Fiksi Remaja
          Link: https://my.w.tt/oCIYpEMpVcb
          
          Blurb:
          
          "Sebelumnya, nggak pernah gue bayangin bakal hidup bareng lo, teman masa kecil gue."
          ~Kamelia Maura Ganeswari~
          
           "Apalagi gue. Setelah sekian banyak luka yang gue kasih ke lo, dan masalah yang bisa gue lalui. Sampai akhirnya sekarang kita ada diatas pelaminan."
          ~Arkanio Dewantara~