est_daphne

"ikut gue"
          
          "Gak mau!"
          
          "Lo harus ikut, gue maksa!"
          
          Sejak Jeon Jungkook hadir, Jia merasa hidupnya tidak sebebas dulu. Cowok itu dengan seenaknya memaksa Jia untuk menuruti semua kemauannya. Bahkan memaksa Jia menjadi pacarnya dengan alasan  Jungkook menyukainya. Padahal Jia tahu, jika Jungkook punya maksud lain.
          
          Hai, jika ada waktu boleh banget nih mampir ke work ku, jangan lupa tinggalkan jejak ya.
          
          https://www.wattpad.com/story/260368225?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=deradelias&wp_originator=dHC%2Ba5V3RVrxr7s77uhR3s3lXolpsR%2FPlnNjZjgSOM9KKgoOYD7E7zWPgSJ8xXKwk7pFGuutFPZKNWhgv3vIcbQzPnu1ufhS0Y8dXZSfp8YRFZm0WgwuXCXh%2B3X9slbn

tacchanim

Hai bebb!! Maap ngotorin wallnya dlu.. Sekaligus izin yaa siapa tau penasaran..
          
          ===
          
          Bagaimana, fajar disana, perlahan membiru hanya dengan satu kecupan manis dari langit pagi yang tak terhingga keteduahannya.
          
          Dan yang perlu dilakukan hanyalah menunggu, bagaimana waktu menempatkan rasa itu, kepada alam yang jauh dari sekadar kata 'teduh'
          
          ===
          
          jangan lupa tinggalkan jejak ^ ^
          
          https://www.wattpad.com/story/247552816
          
          Luv u,

asyamsyamasyamm

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice