NciRiyani

mboo darmin pamit krihin bade kesa teng sekolah..."izinya dengan berjalan menuju nenek nya yang sedang memisahkan tulang daun kelapa dari batangnya.
          	
          	diusianya yang tak lagi muda,nenek darmin hanya mampu membuat sapu lidi dari tulang daun kelapa yang ditanam suaminya di halaman rumah.
          	
          	hasilnya memang tak banyak,namun cukup membantu untuk membeli beras atau lauk ketika darmin tak memiliki pemasukan.
          	
          	"oo yo wes ngati ati ..kui sepedemu sampun reyot..alon-alon mawon"
          	
          	"nggeh mboo.."ucap darmin sembari menyalami simboknya
          	
          	darmin pun memarkirkan sepeda tuanya dan bergegas menaiki di atas jok sepeda,kondisi kulit jok yang sudah robek tak jarang membuat celananya masuk ke dalam celah.
          	
          	untungnya tak sampai membuat celananya robek.
          	
          	______________________
          	
          	  *penasarab sama kelanjutanya...???yuk simpen ke SHDGP di perpus kamu biar tau updatenya yaaa..
          	salam kenal..
          	follow akun ku yuk...
          	aku folbek...hihii

stefieqidelinarosy

Hallo, Wattpaders!
          
          Gelombang Kepenulisan lagi cari admin loh!
          
          (Grup kepenulisan ini berbasis WhatsApp)
          
          Admin yang diperlukan, yaitu:
          - Admin Materi 
          - Admin Tugas
          - Admin Krisar
          - Admin Quotes / Puisi
          - Admin Games
          - Admin Graphic
          
          Pasti kamu bertanya-tanya apa syaratnya kan? Syaratnya gampang banget kok, berikut syaratnya :
          1. Follow akun Wattpad : @gelombangkepenulisan
          2. Follow akun Instagram : @gelombangkepenulisan
          3. Seleksi
          
          Pasti kalian bertanya-tanya juga bagaimana Seleksinya kan? Seleksinya apa sih? Susah ga sih? Tenang saja, seleksinya gampang kok.
          
          Bagi yang belum paham atau ingin bertanya-tanya dahulu boleh, silakan bertanya jangan malu (bisa bertanya di dm).
          
          Bagaimana? Kamu berminat? Kalau berminat silakan kamu ss syarat 1 dan 2. Dan kirim ke nomor ini 085779245357 (Stefi). 
          Dengan format : 
          1. Nama :
          2. Kelas :
          3. Akun Wattpad :
          4. Akun Instagram :
          5. Nomor Telepon :
          
          Ayo sekalian nambah teman! See you!

NciRiyani

mboo darmin pamit krihin bade kesa teng sekolah..."izinya dengan berjalan menuju nenek nya yang sedang memisahkan tulang daun kelapa dari batangnya.
          
          diusianya yang tak lagi muda,nenek darmin hanya mampu membuat sapu lidi dari tulang daun kelapa yang ditanam suaminya di halaman rumah.
          
          hasilnya memang tak banyak,namun cukup membantu untuk membeli beras atau lauk ketika darmin tak memiliki pemasukan.
          
          "oo yo wes ngati ati ..kui sepedemu sampun reyot..alon-alon mawon"
          
          "nggeh mboo.."ucap darmin sembari menyalami simboknya
          
          darmin pun memarkirkan sepeda tuanya dan bergegas menaiki di atas jok sepeda,kondisi kulit jok yang sudah robek tak jarang membuat celananya masuk ke dalam celah.
          
          untungnya tak sampai membuat celananya robek.
          
          ______________________
          
            *penasarab sama kelanjutanya...???yuk simpen ke SHDGP di perpus kamu biar tau updatenya yaaa..
          salam kenal..
          follow akun ku yuk...
          aku folbek...hihii

Nafla080803

Assalamuaikum... Baca cerita terbaruku, yuk! Judulnya "Cinta Fisabilillah"
          
          https://my.w.tt/yQlxJCRQX6
          
          Sinopsis: Tempat berpulang yang terbaik, tempat menumpahkan segala keluh kesah, selalu menjadi tempat tujuan akhir dari perjalanan panjang yang kita jalani, yaitu rumah. Di dalam naungan rumah, akan ada keluarga sebagai pondasi bangunan agar tetap utuh. Entah keluarga tempat di mana engkau tumbuh, atau keluarga yang kau ciptakan sendiri. Tapi, jika salah satu keluarga memilih beranjak, maka pondasi rumah yang di bangun akan hancur. 
          
          Kami hanya-lah seorang Anak. Yang perlu bimbingan orang tua, agar tak tersesat arah. Namun, mereka yang kami anggap orang tua, seolah menjadi orang asing. Menancapkan belati perpisahan. Melempar kami pada dekapan luka nestapa. Menjauhkan kami dengan apa yang disebut rumah. 
          
          Kami ingin pulang, begitu setiap kali kata rumah terdengar. Ada pulang yang sangat kami rindukan, ialah keluarga. Tapi, kenyataan menampar kami, menyadarkan kami dari harapan semu. Kami di hadapkan pada situasi yang sebelumnya tak pernah terbayangkan. 
          
          Tak ada makna pada kata pulang kami. Tak ada dekapan hangat yang menggenapi kami lagi. Kini, kami sendiri. Terkapar oleh luka kenyataan. Terlepas dari itu semua, suka tidak suka kami harus belajar mengikhlaskan. Kami harus tegar, tegak berdiri sendiri tanpa adanya dua tangan kehidupan yang meraih.

NciRiyani

@ Nafla080803  wa'alaikumussalam..
            dengan senang hati kak..
            salam kenal..
Reply