HappiNessal

Hi kak, mampir kuy di cerita ku
          
          "Dari semua manfaat kalung ini, yang paling penting adalah kalung ini ah tepat nya liontin ini akan membantu kita dalam menemukan cinta sejati kita." 
          "Caranya ma?" 
          "Cinta sejati kita dapat melihat
          Kalung ini ketika sedang bercinta dengan kita." 
          "Berarti untuk tahu dia cinta sejati kita apa bukan berarti harus ML dulu dong ma." Mama mengangguk. 
          "Berarti saat menikah nanti, Dilla udah..." 
          "Kamu akan tetap perawan dan tetap bersih." 
          "Kok bisa ma?" 
          
          Penasaran dengan kisah panas Dilla dengan para pria untuk menemukan cinta sejatinya? Kuy klik linknya dibawah ini 
          https://www.wattpad.com/story/238681476?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=HappiNessal&wp_originator=ANzSql5LcDgf%2FK%2F8Flrxhh%2B6jZKcxCrfRzxeHZ48VWEI0cNlZNFklaLpDW7axx1fEMEl5UufyY3wc9Og%2Fyq5zAe1vCmlI%2FOQ3RWhepnQkdzCMeTtQnckTWQa4veK5lI%2B
          

chilichiki2

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice

jagungbakar91

Dia bucin, tapi bukan yang bego-bego banget, yang rela ribut demi idol.
          
          Secara, mereka kenal aja tidak sama dia.
          
          Suka sewajarnya saja, cukup.
          
          "Suamiku!" Nesta mendekap ponselnya. "Kamu tega, selingkuh dari aku. Sakit hatiiii." Monolog sendiri, wajar kalau Lusi sering sebut Nesta aneh.
          
          Viano yang ke dapur untuk isi air hangat ke tumblernya sendiri berjengit heran.
          
          "Santai, yah, kamu!" serunya dari belakang membuat Nesta terkejut.
          
          Nesta menoleh ke sumber suara. Tahu siapa yang datang, dia mencebik kesal. Buyar sudah lamunannya.
          
          "Bapak ada perlu sama saya?"
          
          Viano berdecih. "Coba kamu menyingkir." Telunjuknya gerak-gerak, sudah mirip usir ayam.
          
          Melipir, Nesta menjauh dari pandangan Viano.
          
          "Kalau udah beres satu kerjaan, kerjain yang lain. Jangan main hape, ini kantor!" lanjut marah-marah pas mengisi air panas.
          
          "Pak, kalau lagi deket air panas jangan ngomel, nanti kesiram." Berani Nesta membalas.
          
          Mitos begitu, mana mungkin Viano percaya.
          
          "Kamu kalau bos lagi ngomong jangan jawab!" Memelotot Viano di depan Nesta. "Miskin seumur hidup, tau kamu!"
          
          Link untuk baca lanjutannya, Kak
          
          https://my.w.tt/5qpAEfDhRab

DinNingrum912

Hai kakak kakakku terganteng cantik imut..
          Ayolah mampir distorynya ALEL
          Mungkin, diawal baca kalian agak heran, bingung, bahkan gak suka.
          Menurut buku yang saya baca membaca itu dimulai dari hal depan sampai paling belakang.
          
          
          Cuplikan :
          
          ***
          
          "maaf kak.."««
          
          "Gue gak nolak" jawab Elisa lalu memeluk Alvaro menyembunyikan rasa malunya.
          
          Alvaro tak percaya jika sungguhan diterima Elisa.
          
          "Jadi.." tanya Alvaro.
          
          "Kita jadian" sambung Elisa.
          
          "YEAYYYYY" Teriak Hellen dan Vera menghampiri mereka berdua.
          
          "Bunda?"
          
          "Mama?"
          
          "Kita bakal besanan jeng" ucap Vera memeluk Hellen.
          
          
          ***
          
          Hayo.. Masa gak ketagih? Males ah kalo ga suka,, setiap orang pasti menghargai karya orang lain bukan?
          
          Yang mau feedback, follback an DM sekarang juga!.
          
          Gak tanggung tanggu nge-feed dulu deh, takutnya php!
          
          Jangan lupa.aku orangnya setia jadi gak akan unfol bahkan unvotee
          
          Ma'asi kakakku lop yu

sssakalade

Selamat siang! 
          
           Izin promosi cerita sendiri, yaw ฅ'ω'ฅ
          //barangkali ada yang naksir sama ceritanya ehehe. Kebetulan baru netas, nih ♥♥
          
          Judul: INDURASMI BATAVIA 
          Status: On Going (Update Setiap Hari)
          Genre: Historical Romance 
          Akun: @sssakalade 
          
          ✨ b l u r b ✨
          
          Batavia, 1903.
          
          ❝Semesta...., tolong bunuh rindu ini. Tunjukkan bahwa Engkau bisa membuat rindu ini andam karam sampai tiada bersisa. 
          Buat aku melupakan semua tentang indurasmi Batavia. ❞ ~ Alma Himeka Badra.
          
                    Ini bukan hanya kisah tentang Himeka. Melainkan juga sepenggal kisah tentang laki-laki dari abad delapan belas yang telah diperbudak rindu yang lenggana berpulang. 
          
                    Renjana ini tak dipersembahkan semesta kepada mereka berdua. Sudah seharusnya mereka sumarah pada takdir semesta, bukannya egois akan perasaan yang tumbuh dengan sendirinya.
          
                   Karena pada akhirnya, ada kenyataan pahit yang harus diterima. Ada harga yang harus dibayar mahal karena telah mencabar alur yang semesta siapkan. 
          
                 Nama mereka tak pernah terlukiskan pada kanvas yang sama. Tak pernah terukir dengan pahatan yang sama. Karena sejatinya, cinta yang tumbuh diantara mereka hanyalah ilusi semata. 
          
                                    ✨♡♡♡✨
          
          ✨ l i n k ✨
          
          https://my.w.tt/yFf1D5bpm7
          
          //terimakasih sudah baca postingan ini. Kedatangannya sangat dinantikan, apalagi kritikan dan sarannya eheh
          (づ ̄ ³ ̄)♡づ