NellFrederick_

notifnya ada masalah apa sih ... Ya Allah ... 

NellFrederick_

Well, baca aja dulu.
          
          There's nothing to worry about. Aku baik-baik aja. Kayaknya emang hiatusnya aja yang terlalu lama. Sebetulnya ada masalah internal sama ini akun karena gak bisa login pas sekali logout. 
          
          Aku gabut logout terus login lagi, eh ternyata gabisa login. Musibahnya dari Maret. Alhamdulillah, hari ini balik lagi. 
          
          Gimana sama nasib fanfic disini? Yah, aku ada rencana reboot semuanya dari awal. Alias ngulang lagi dari nol. Kalau perlu About Boboiboy kurevisi lagi itu yang didalem. Reboot. Mungkin sekalian ganti nama akun. 
          
          Masih jadi Fanimonstars. Lets see how long i can stay with this fandom. 
          
          Ditunggu 2024 :)

chicaw-san03

Kak tempe gak update cerita lagi?? 

NellFrederick_

@chicaw-san hai, untuk saat ini aku lagi sibuk nyiapin draft. kalau ditanya apakah aku bakalan update cerita atau nggak, iya. Nanti aku bakalan publish beberapa chap yang udah lama disimpen disini. Nggak sekarang karena semuanya lagi direvisi, tapi doakan yang terbaik!
            
            :)
Reply

Dheaayuanggraini

Hey sudah lama ya nggak update About Boboiboy. Kapan update chapter lagi?
          
          Akhirnya komik BBBGLXS2 sudah tamat.
          
          (Spoiler!) Kira'na jadi baik disitu. PBB yang jadi tawanannya memaafkan perbuatannya. Namun kemungkinan Kuputeri akan menghukum Kira'na. Begitu pula, Boboiboy memaafkan Kira'na.
          
          Jujur saja saya kecewa dengan endingnya. Pertama kalinya aku nggak bisa bahagia lihat ending di komiknya. Sekarang saya sudah tahu kenapa Kira'na selama di arc Gurla'tan tidak pernah dipanggil/ diberi konsekuensi atas tindakannya. Kenapa selama si arc Gurla'tan Kira'na tidak dicurigai tindakannya oleh prajurit Gurla'tan itu sendiri. Karena pada endingnya dia dikasihani dan dimaafkan. Ketika aku menyimak arc Gurla'tan, keseluruhan plotnya, baik seperti narasinya, rakyatnya, prajuritnya dan penjahatnya terasa seperti orang bodoh. Narasinya sepertinya terkesan membela Kira'na. Rakyat dan prajuritnya seolah-olah terkena cuci otak dan tidak ada tanda-tanda marah atau protes terhadap aksinya, penjahatnya tidak ada wibawanya sebagai permaisuri. Dah aku kapok dan muak baca arc ini. Jelek parah.
          
          Itu saja dari saya dan mohon maaf sebesar-besarnya 

SappireEyes

@ Dheaayuanggraini Sama, aku ikut kecewa sama penyelesaiannya. Kata bijak disini rasanya disalahartikan dan salahgunakan. Banyak yg mengatakan arc ini best. Tpi sebagian org mengatakan pendapatnya. Ya, tidak semua org bisa ikutan hype. Sekali memberi krisar akan dicap haters dan tidak asyik. Biarkan sajalah mereka. Masing-masing punya hak utk tidak menyukai dan menyukai hal yg sama. Aku lebih suka arc Windara dan Baraju
            Arc terakhir hanya ingin melihat kehebatan Rimba dan kembalinya Halilintar dan menanti kuasa 7 yang ternyata gk ada apalagi sepertinya dpt berharap ada Adudu lg :' 
Reply

Dheaayuanggraini

@ Dheaayuanggraini  Wow. Penjelasan yang sangat bagus. Memang ya penjahat lebih bagus kalau alasannya memang abu-abu dan logis, tapi narasi maupun fandom tidak membenarkan tindakannya yang bersalah tersebut. Terimakasih dan selamat menikmati fandom baru
Reply

NellFrederick_

@Dheaayuanggraini Hmm ... Sebetulnya karena nggak update itu karena aku yg pindah fandom. Jujur aja, balik ke fandom lama itu susah karena aku sendiri udh terlanjur muaq dengan arc gurla'tan. Padahal pas pembukaan (isu 22-23) masih oke-oke aja. Tapi hancur karena character development nya. 
            
            Pas aku bikin About Boboiboy pun, sebenarnya aku lagi seru-serunya sama lore genshin, tapi aku paksakan. Karena beberapa aspek masih sama, jadi nggak terlalu boring. 
            
            Malah kerasa kalau arc gurla'tan cuman jadi penambah isu doang. Aku lebih suka arc baraju secara intrik politik nya. Kalau gurla'tan terlalu ... entahlah. Padahal Kira'na berbuat sejauh itu. Tapi semua orang terlalu murah hati sampe memaafkan Kira'na. 
            
            Bahkan rame-rame juga warga TikTok berbelas kasihan ke Kira'na. Aku malah jadi kasian sama Kak Arie yg bikin komiknya. Plot nya termasuk bagus, tapi hancur karena karakternya. Terlalu putih. Padahal lebih baik jika memasukkan unsur abu-abu disini. 
            
            Aku masih baca komiknya pun cuman gegara ada Rimba. Yah, walau kadang masih nyinyir sama perjalanan plot yg udah dibangun semegah itu jadi hancur. 
            
            Kayaknya lebih baik si Kira ini menjadi Villain seperti Raphael (Aegis Orta). Dia menjadi Villain karena ingin menghapus kematian. Ia muak dengan manusia" rapuh yg begitu naifnya sampai terkadang kematian itu karena mereka sendiri, seperti perang dll. (fyi, Raphael ini Grim Reaper). Tapi karena itu bisa bikin 3 dunia hancur. Agares pun jadi badut gegara Raphael. Padahal si Rapha yg bikin Haniel kena eksekusi. Yah, kurleb seperti memainkan orang.
            
            Lebih baik alasan Kira'na menjadi Villain itu bukan karena kematian bapaknya. Tapi alasan yg lebih abu-abu dan tidak menunjukkan rasa simpatik. Alasan yg logis, bukan karena bumbu sad. Tapi bikin kita pengen untuk menjadi psikiater bagi si Kira. Biar dia pemikirannya nggak sinting sampe ngancurin planet2. Bukan karena masa lalu nya. 
            
            Building character Kira yg cocok menurutku mungkin seperti Jade Law atau Julliane. Begitulah.
Reply

NellFrederick_

And then ... I will unpublished one books for some reason 
          
          Actually, KBUAS 
          
          Don't ask for the reason or why, but yea ...
          
          It will published if I done to edited and making some chap 
          
          Stuck in Class Trial chap btw 
          
          Ready for KABOOM!!!
          
          //Sok Inggris luwh 

NellFrederick_

The heck! 
          
          Kepikiran crossover BBB X GI tapi konsep open world nya make novel BumSer (halah). Jadi make klan-klan antar dunia pararel gitu. Karakter-karakter Genshin Impact juga aku masukin disana. Sebagai perwarna cerita aja sih :') 
          
          Eh, tapi ada juga yang penting.
          
          Ada juga ide buat bikin cerita militer, tapi dari sudut pandang kedokteran tentara. Tokoh utamanya si Duri. Dia cuman anak kecil yang punya kemampuan penyembuhan hebat, yang pastinya sangat dibutuhkan dalam perang. 
          
          Sampai 'kejadian' itu bikin dia sadar, kalau kemampuannya yang bikin perang nggak berhenti. Radak kasian tapi yoweslah.
          
          Berbagai serangan ide mulai tidak bisa ditelantarkan :')
          
          Gimana mau meresonansi hal seperti ini ya? Banyak project tapi pada nggak kelar semua. Jatuhnya nggak enak. Aku sampai harus mulai dari nol lagi buat revisi habis cerita 'Voltra' dari awal sampai akhir. 
          
          Mau fokus rasanya kok susah bgt :')
          
          Suka oleng terus T-T

NellFrederick_

@SappireEyes 
            Susah banget ngontrol nya. Kadang main selintas, dan alurnya udah siap-siap meluncur gitu aja :'D
Reply

SappireEyes

@TempeNyummy sama :') gregetan sama ide. Sampai suka ngamuki ide yg main muncul aj. Aku suka sekali sama konsep itu ^^ 
Reply

NellFrederick_

Jujur aza, 
          
          Rasanya satu akun 5 works itu udah bikin pusing naudzubillah. Ideku suka macet gegara kehabisan bensin. Mungkin aku "berusaha" fokus ke Voltra dulu. Semoga. Lagian cuman itu doang yang alurnya masih ada dan ketebak.
          
          Yang Taufan juga ketebak sih.
          
          Yeaauu... Semoga saja bisa konsisten. Karena tugas sudah mulai bertumpuk di meja. Mungkin Minggu bisa upload.
          
          Guddbbaaii.......