MATI SEMUANYA
Mau tidur, lupa tutup jendela, banyak nyamuk masuk dan bertebaran dimana-mana.
Alhasil ketika tidur, terganggu oleh deruan balapan motoGP para nyamuk di sekitar telinga.
Naik pitam, aku pun bangkit dari tempat tidur sambil memegang senjata. (raket listrik)
“ Matilah semuanya!!! ”
Seraya menyerang, aku berteriak seperti itu dengan semangat 45.
Diiringi bunyi pretek! pretek! pretek! Semua nyamuk berjatuhan ke tanah seakan bunyi itu sebagai lagu pengiring kematian mereka.
Setelah berjuang sekian lama dan memastikan bahwa semua nyamuk mati. Aku bergegas ke tempat tidur dengan riang gembira.
Hanya saja, bagaikan sebuah kutukan dari kalimat yang aku ucapkan, tepat ketika aku sampai di tempat tidur.
...
...
...
Semuanya gelap ...
...
...
...
...
...
Karena mati lampu.
...
...
...
(Tamat)