yunamin629

Hai, izin promosi. Boleh dihapus kalau pesan ini mengganggu. 
          
          REUNI 
          Pertemuan pertama kami terjadi karena sebuah insiden yang tidak disengaja. Perasaan itu hadir karena banyaknya waktu yang kami habiskan bersama. Namun, aku tidak pernah berpikir bahwa semuanya akan berakhir seperti ini.
          
          Penasaran akhirnya bakalan kayak apa? Langsung mampir ke sini! Ditunggu partisipasinya. Jangan lupa tinggalkan jejak, Luv. Terima kasih ❤
          
          https://www.wattpad.com/story/276972654?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=yunamin_&wp_originator=HSkKRnP8D7HE11Cu0DuheU4B9F1fWCMAKol0SpKfEg2SzSdoxsTL0WWH2nMQKUvDib8KYx8MzPbILc4UtLtxkACWl1Hii30CUmrZgAZMbCMn6%2Fe%2BHJZ7HyJMmg1aqmf9

benbellxvs_

fiktritropikarhps

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice

aayidan_

Hai, Excuse me
          
          Maaf banget ganggu atau spam, aku baru aja publish cerita baru. Kuy mampir, udah UPDATE sampai part 4 loooooh. Merci 
          
          Zarch Dealin gadis manis, pintar dengan mata biru yang sangat menawan, tatapannya bagaikan belati yang siap menghunus jantung. Iris birunya mampu menghipnotis siapa pun yang melihatnya.
          
          Siapa sangka jika dia salah satu gadis yang sangat fanatik dengan ‘Darah’, tapi ia menyembunyikannya dari siapapun, kecuali anggota ‘Dolce Assassino’ atau Das. Orang Asia menyebutnya ‘Iblis bernyawa’, Parasnya yang menawan mampu membuat dirinya mudah mendapatkan mangsa.
          
          Tapi di tugas ke 1079 ini, dirinya harus terjebak dalam situasi oleh mangsanya sendiri, padahal itu hal yang harus dihindari semua Dolce Assassino. Resikonya adalah darah dagingnya sendiri. Mengapa demikian? Situasi apa yang harus dihindari oleh anggota Das? Mengapa dirinya terjebak dalam situasi tersebut?
          
          https://www.wattpad.com/story/251846710-zarch-dealin