Aku kesal dengan jarak dan waktu yang selalu memisahkan kita, ingin aku berada di sampingmu di setiap waktuku dan menghilangkan jarak itu. Namun ketika jarak memisahkan kita aku mulai mempelajari banyak hal tentang sebuah hubungan. Dan maaf akan pemikiranku yang sedikit kolot di matamu dan beberapa alasanku yang tak logik bagimu. Kau tau betapa sayangnya aku padamu bahkan aku ingin kesurga bersama dengan mu namun aku takut surga tidak menerima kita dengan kondisi kita yang seperti ini.. huuufff
Sekali lagi maaf, aku mencari alasan yang tepat yang menurutmu logis untuk berpisah. Aku takut jika aku ceritakan peperangan yang ada di otakku padamu kamu tidak menerimanya.
Aku hanya memberikan jarak bagi hubungan kita yang haram ini sejenak, agar suatu saat nanti kita bisa bersatu dalam hubungan yang halal "aku nantikan itu"..
Ya namun sayangnya sepertinya dunia sedang tidak lagi berpihak padaku. Lucu memang, seolah-olah aku bisa menyusun skenario ku sendiri.dan melupakan Allah lah sutradaranya, yang memiliki skenario sesungguhnya. Ya, Allah berkata lain dangan kau telah memilih dia dan kau tak lagi untukku. Aku hanya bisa berdoa agar kamu bahagia.Maafkan aku di masalalu itu.