tin_lovatin

Skripsi, dosen pembimbing, atau justru subjek penelitiannya yang bikin stres? 
          
          Kasih, seorang mahasiswi Bimbingan dan Konseling semester akhir. Ia pikir skripsinya akan berjalan lancar setelah sang mama menjodohkannya dengan seorang lelaki yang lebih tua 12 tahun darinya, yang ternyata juga adalah dosen pembimbing skripsinya sendiri. Bapak Kaizar Amti yang terhormat, begitu Kasih menyebutnya. 
          
          Siapa nyana, skripsinya bukannya lancar, tetapi malah jadi kacau! Apalagi setelah ia berurusan dengan beberapa anak kelas 3 SMA Harapan Negeri yang akan mengikuti Ujian Nasional, yang menjadi subjek penelitiannya. Salah satunya adalah Kaelan Dofiri.
          
          Tanpa Kasih sadari bahwa skripsinya, Pak Kaizar, dan Kaelan saling berhubungan.
          
          ooOoo
          
          X: "Aku mohon, maafkan aku. Aku yang salah. Aku sudah hancurkan semuanya."
          
          Kasih: "Tidak usah meminta maaf. Tidak ada yang salah. Kau tidak salah. Kisah ini tidak pernah salah. Anggap saja kini kita sedang konseling, di mana aku adalah konselor dan kau kliennya. Seorang klien tidak pernah salah di mata seorang konselor, bukan? Kau klienku."
          
          ooOoo
          
          Maaf, Kak, promosi di sini. Siapa tahu Kakak tertarik baca. Cek ke akun ya Kak kalau tertarik dan follow.
          
          https://www.wattpad.com/story/323812454