Assalamualaikum.
Salam 6 agama. Salam toleransi.
Haii Kak, izin promosi yahh.
Maaf kalau kepenulisannya belum rapih.
Karena ini cerita pertama ku.
Siapa tau suka :)
***
Hidup didalam kalangan orang kaya dan keluarga yang utuh memang keinginan semua orang bukan? Apalagi memiliki keluarga yang sangat harmonis. Dan memiliki saudara juga bahkan itu adalah hal yang sangat biasa, bukan?.
Tapi bagaimana jika itu semua berbanding terbalik, karena tidak sesuai dengan realita kita. Karena kehidupan ku penuh dengan perbanding bandingan sifat yang mengharuskan kita untuk sempurna. Terkadang dengan memberi uang jajan dengan nominal yang lebih besar aja kagak cukup, untuk membuktikan seberapa besar kasih sayang orang tua kepada anaknya.
Hidup di nomor duakan juga itu kagak enak. Apalagi sama orang terdekat, sekalipun itu diperlakukan-Nya oleh keluarga kita sendiri. Tidak ada yang mau menjadi yang kedua, sekalipun itu orangnya aku sendiri.
Tapi inilah aku, ini tentang hidup ku. Tentang kisah seorang perempuan rapuh yang berusaha tegar untuk berjuang hidup melawan keras nya dunia.
Karena aku hidup juga penuh dengan kebohongan. Karena telah membohongi orang-orang terdekat ku, dengan cara membohongi mereka menggunakan senyuman dan canda tawa ku. Karena dengan tersenyum dan tertawa tidak akan ada orang yang mengira bahwa aku seorang perempuan yang rapuh. Tetapi mereka bakalan mengira bahwa aku adalah perempuan yang hidupnya selalu bahagia dan selalu di penuhi dengan warna. Akan tetapi aku tidak sekuat apa yang mereka lihat. _Syeila Raquella Miller
***
https://www.wattpad.com/story/278120532?utm_medium=link&utm_source=android&utm_content=story_info