reri_apsa

Bang oethis, mohon maaf atas kesalahan saya, telah mereka-reka kisah nyata, yang pasti membuat Bang oethis dan kawan-kawan merasa trauma. Sesungguhnya, kisah Bang Oethis sangat memotivasi saya, menginspirasi saya untuk mencintai alam. Sehingga membuat saya telah berbuat kurang ajar terhadap hasil karya Bang Oethis. 
          Mohon maaf sebesar-besarnya. Ceritanya sudah saya hapus, Bang. Semoga Bang Oethis tak berhenti berkarya, karena saya mengagumi cara menulis Bang Oethis. Mohon maaf sekali lagi. 

Oethis

@ reri_apsa  Alhamdulillah ibu sudah di ingatkan Allah SWT,semoga dengan hal ini kita lebih dapat lagi mengenal,mengerti,dan mensyukuri apa yang sudah di tentukan Allah SWT,saya bukan penulis buku Bu, saya hanya menjalankan apa yang di tentukan oleh nya saat itu saya hanya timbul keinginan berbagi apa yang pernah kami alami semoga bermanfaat bagi orang banyak terutama untuk diri saya sendiri,dan insyaallah hal inipun semoga bermanfaat kita sama2 dapat pelajaran bahwa sebuah nama adalah jembatan untuk seorang manusia yang dapat menembus dua alam,semoga kita dapat memetik pelajaran di setiap apa yang ada di sekeliling kita.
Reply