OktpuspitaR

Follback Kaka^^

kendalljennerfans

Sadar atau tidak sadar, semua manusia sebenarnya memiliki dua sisi yang berbeda. Sebut saja sisi baik dan gelap. Dan mereka saling berdampingan dalam satu tubuh. 
          
          Tidak semua orang bisa mengendalikan keduanya. Bahkan ada yang tidak bisa melakukan apa pun hingga membiarkannya menetap dalam tubuh, dan hidup menjadi sosok lain. 
          
          Itulah yang dilihat oleh Ethan dalam diri Sea. Terkadang dia seperti palung laut mariana—dingin dan sangat dalam untuk di selami. Terkadang pula dia menjadi sangat hangat menggoda dan menantang. Rasa penasaran yang membuncah membuat Ethan ingin mengetahui lebih jauh kehidupan seorang Sea, namun satu kesalahan yang dilakukannya malah mambawa malapetaka yang lebih besar.
          
          
          
          Halo kak,
          Jika tertarik mampir ya ke ceritaku^^
          https://www.wattpad.com/story/262664436

Nagitaatiara

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice