PT APRILIYANI

Sebelumnya maaf! disini saya  mau numpang promosi ff saya yang berjudul CINTA KITA. Genre: humor, tokoh: sehun lisa. Menceritakan tentang kisah cinta mereka sendiri dan kepribadian lainnya. Mohon bantuannya, kalo ada waktu bisa di cek  sekian. Terima kasih ☺ 
          ***
          "Selama ada aku, kau akan aman bersama ku." 
          
          Mendengar Sehun berkata begitu membuat Lisa merubah raut wajahnya menjadi datar. "Tidak negara nya tidak orang-orang nya, semuanya suka berdrama," Celotehnya yang mendapat lirikan mata dari pria disampingnya. "Apa!?" Kesal Lisa ketika mendapati Sehun yang sedang tersenyum miring kepadanya.
          _________
          https://my.w.tt/WjPDFWr839
          

Hai April, salam kenal! Kamu punya sahabat? Yuk mampir siapa tau tertarik dengan kisah Rere, Ais, Bubu, dan Kay. Oh! Jangan lupakan Nanta, Beben, dan Kris ya! - THIS IS US!
          
          Terima Kasih ^ ^
          
          *Pst! Budayakan vote sebelum membaca dan jangan vote kalau nggak dibaca, xixi.
          
          https://my.w.tt/NMdg8kP4V9

Hai, jangan lupa untuk baca cerita ini ya makasih.
          
          https://my.w.tt/HNVV5y8Iy8

https://my.w.tt/ANvQuPFwy7
          Hai kak!
          Kakak suka genre misteri dan juga teenfic?
          Coba aja baca cerita ini kk..
          klik aja linknya kak.
          Mari" mampir..
          jika berkenan tinggalkan vote dan komennya ya kk.

Hello Kak, salam kenal. Izinkan aku untuk merekomendasikan cerita seru ya ...
          
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidionnya memandang lekat pemandangan sungai yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jembatan, lalu terjun bebas ke bawah sana, danau yang deras akan air jernihnya.
          
          Bug ...         
           Https://www.wattpad.com/story/173217135