Kenapa sastra? karena banyak yang bergurau dan membuatnya sia-sia, padahal ini media yang berbahaya. Alih-alih solusi problema cinta, padahal belum berkeluarga. Untuk apa menulis sesuatu yang tak ada hasilnya, kalau hanya untuk kesenangan dirinya?!
Sastra bukan sekedar ekspresi dan pikiran yang dikemas lewat keindahan kata juga bahasa, jauh dari itu terikat dengan hukuman yang Kuasa.
Sastra merupakan curahan batin
atas fenomena sosial budaya dan agama di suatu masa. Ia juga ide gagasan nilai hidup yang tertanam di dalamnya.
Wahai pegiat dan penikmat sastra - yang kerap kalap menenun prosa. Ini bukanlah ajang sandiwara - alih-alih metafora juga estetika. Hidup ini bukan drama dan tulisan kita nyata. Sadar! Ada kompensasi di setiap gaya. Ini bukan kausalitas fisika semata, lebih dari itu melibatkan yang Maha Kuasa.
- JoinedMay 11, 2020
Sign up to join the largest storytelling community
or
Pararelism
May 19, 2020 06:23AM
Mungkin kamu menyesal jika melewatkan kisah Haris dan Syifa pada novel Senjang.View all Conversations
Stories by Rahasia
- 2 Published Stories
Bilang Suka
165
49
9
Hanya suaka rima yang berdampak kecewa jika kau melewatinya.
#125 in elegi
See all rankings
Senjang
75
21
4
Mungkin kau menyesal melewatkan kisah mereka. Kisah Harist dan Syifa yang saling suka. Mereka punya impian da...
#7 in katainspirasi
See all rankings