アベル

Walaupun aku mengetahui kebenarannya...
          Dengan bodohnya aku tetap mencintainya...
          

Ternyata selama ini...
          Selama ini penantian aku sia sia....
          Selama 5 tahun ini...
          
          Alangkah lucunya hidup ini...

Lagi bad mood.. makin bad mood.. 
          Pengen nangiss...
          

Apakah masih pantas seorang laki laki yang menyakiti anaknya disebut seorang ayah..
          Masih pantaskan ia di panggil ayah..
          Bagaimana bisa seorang ayah lebih mementingkan perempuan yang menghancurkan keluarganya dibandingkan dengan anaknya sendiri...
          Didalam hati ini masih terdapat rasa benci yang tak bisa dihilangkan....
          Bahkan setelah 6 tahun..
          Ketika bertemupun rasanya seakan baru terjadi kemarin...
          Sakitnya tidak pernah berubah...

Tertulis pada tanggal 21 Agustus 2019
          Pesan untuk suamiku di masa depan
          Suamiku..
          Aku adalah wanita yang takut dengan pria..
          Aku adalah wanita yang tidak percaya dengan pria...
          Aku adalah wanita yang lemah..
          Suamiku..
          Latar belakang keluargaku tidaklah bisa di bilang baik..
          Aku adalah anak dari sebuah keluarga yang berantakan..
          Akupun bukanlah anak dari keluarga yang kaya...
          Suamiku..
          Aku bukanlah wanita yang berparas cantik..
          Akupun bukanlah wanita yang sholehah..
          Aku bukan pula wanita dengan fisik yang bagus..
          Suamiku...
          Ketika kau memintaku untuk menikah denganmu maka engkau haruslah menerima semua kekuranganku..
          Ketika kau memintaku untuk menikah denganmu maka engkau akan mengemban tanggungjawab ayahku..
          Bimbinglah aku selalu dalam jalan-Nya..
          Ingatkanlah aku dengan cara yang baik..
          Yang tak melukai harga diriku sebagai seorang wanita...
          Suamiku..
          Bahkan nanti pada saat aku sudah tak menarik lagi dimatamu..
          Janganlah tingggalkan aku..
          Karena engkau yang sudah mengambilku dari keluargaku..
          Aku menginginkan keluarga yang utuh..
          Walaupun akan ada banyak rintangan yang menanti disana, kita harus bisa menyelesaikannya dengan baik..
          Suamiku...
          Jangan pernah mengecewakanku..
          Tolong jangan pernah menyakitiku..
          
          
          

Aku menyukai setiap hal bersamamu..
          Walaupun terkadang menyakitkan..
          

Apa kau tau..
          Hanya karena aku bermimpi kau mencintaiku..
          Hati ini berdebar debar hingga saat ini...

Jodoh itu tak ada yang tau..
          Entah itu sahabatmu ataukah musuhmu...

Aku ingin mengatakan baik baik saja...
          Tapi karena kata baik baik saja aku tak baik baik saja..

Ingin belajar memaafkan..
          Tapi luka ini tak kunjung sembuh..
          Karena apa?
          Karena setiap kali bertemu..
          Luka itu kembali muncul..
          Lebih perih dari sebelumnya...