silla agustin

Syair ini syair nasihat
          Hendaklah di dengar dan diingat
          Mula membuat syair nasihat
          Buku di tarok pena diangkat
          
          Ingatlah wahai kawanku sekalian
          Dunia ini hanya tempat perlaluan
          Janganlah engkau salah haluan
          Agar tak sesat di perjalanan
          
          Hidup ini ada dua jalan
          Semuanya menjanjikan kesenangan
          Tinggal kita yang menentukan
          Kemana haluan hendak di arahkan
          
          Maka pelajarilah ilmu kehidupan
          Agar tak salah dalam menentukan
          Kemana haluan di arahkan
          Agar selamat sampai tujuan

Bukan waktunya untuk menunggu senja
          Sudahlah, pasti ia akan menyapa
          Berhentilah bersikap seperti orang gila!
          Kembalilah untuk menjadi berharga .... 

Beranjak dari persinggahan
          Belajar dari pengalaman
          Rasanya kini aku terjerat hukuman
          Atas nama sebuah ketidakmampuan
          

Sekarang aku tahu
          Tuhan menciptakan jarak dan waktu
          Ternyata agar manusia tahu
          Betapa rapuhnya hati ketika merindu
           #tentangrindu #jarakdanwaktu

Pada dunia yang terasa kaku
          Tiupkan angin pada hati yang membeku
          Pancarkanlah kehangatan pada jiwa sekeras batu
          Katakanlah bahwa dunia memang tak semanis tebu
           #tebu :v

Setiap malam insomnia
          Saat pagi datang amnesia
          Sama sekali tak kusangka
          Sesulit ini ternyata untuk melupakan
           #random

WANITA
          
          Tercipta dari tulang rusuk sebelah kiri, detak jantung dan juga hati. Harus dicintai dan disayangi. Bukan dari tulang kepala yang harus dijunjung tinggi, juga bukan dari tulang kaki yang layak diinjaki.
           #random #tentangwanita

Jika Ar-Rahmanku tak mengikatmu, biar yasinku yang menyapamu, sampai bertemu dipertarungan doa yang kulangitkan untukmu 

Andai haluku dan halumu 
          Bersatu menjadi halapyou
           #candahalapyou:") 
          

Dan pada akhirnya,
          Sang samudra bertemu pada lautny, 
          dan sang bunga teratai, berhasil menemukan rawanya