GadisPemimpi6

Assalamualaikum, Kak. Salam kenal, kak. Maaf, jika ada waktu luang, bolehlah baca cerita saya berjudul "Syahadat di Langit Seoul", barangkali merasa nyaman. Teriimakasih
          
          Blurb:
          
          Berawal dari salah direct message Instagram, Haura Anwar menjadi mengenal Park Hyun Jae, seorang Presdir muda dari salah satu brand kosmetik dan softdrink di Korsel. Dan saat awal musim semi, Haura Anwar yang berasal dari Cilacap berlibur ke Itaewon dengan menginap di rumah pamannya, menjadikannya dapat bertemu secara langsung dengan Park Hyun Jae. 
          
          Park Hyun Jae, ia adalah seorang agnostik yang menilai segala sesuatu berkenaan dengan Tuhan tak mungkin bisa dipahami, maka tak perlu dipikirkan. Namun, perlahan, setelah lebih mengenal Haura Anwar, ia menjadi berpikir ulang, jika sungguhkah demikian yang harus dipahamkan?
          
          
          https://www.wattpad.com/story/250956649?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=chanyeolphile&wp_originator=Kz2t6evGC79CDSOKVqzeFE5YHLuo%2BAshlc6vAkibTG00v0Ea0cq8JSNf%2BHAcxfNMRGVWp9aHyVHt56sem%2F23vQBWik2TL6wqySNBZrwJo2wXrVqhLP1%2B9XEKo%2F4hO%2BRV
          

luckaanisa

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice
          

dila279

KegateLan
          High 48# Romantis 
          
          Yg d tunggu2 Suda d up...
          Jgn lupa mampir!!!
          
          Part 51 (Proof??)
          
          Cuplikan adegan Ali dan Haikal :
           DEG!!
          
          Bagai di sambar petir, Ali terdiam saat Haikal menyebutkan kalimat terakhir di penjelasan barusan. Nafasnya tercekak seakan dia tidak mampu bernapas lagi.
          
          Tangannya Ali mengepal menahan getaran yang sangat hebat.
          
          Jantung? Jantung? Gak mungkin! Gak! Gak mungkin!
          
          Ali mencengkram kerah kemeja Haikal dengan dua tangannya yang kokoh. Tatapan Ali berubah marah.
          
          "JANGAN BERCANDA BANG! GAK MUNGKIN SISY SAKIT JANTUNG! GAK MUNGKIN BANG! IYA KAN BANG?"
          
          Haikal tidak bersikap melawan Ali pada saat ini. Dia tidak menjawab lagi pertanyaan Ali karena dia tahu kondisi psikis Ali pasti sangat kacau. Mendengar istrinya pergi entah kemana di tambah lagi dengan pemberitahuan kalau dia pergi karena sakit yang tidak bisa di sembuhkan dengan obat apapun. Membuat Haikal yakin seratus persen Sisy sedang kronis.
          
          "Sisy...," 
          
          
          Bagi siapa saja yg  mau membaca cerita ini boleh klik tulisan biru di ⬇ ini :
          
          https://my.w.tt/PiNaMbFMk4
          
          Dan yang mau baca PBB part 41 [Making Love ++] juga sudah up
          
          Mau Baper krn ini, baca ya ^^
          
          Yg penasaran baca klik tulisan di bawah ⬇ ini :
          
          https://my.w.tt/Q0NOSSGBI3
          
          

AhzaDanish314

HAI KAK, FOLLBACKNYA KE AKUN YANG ADA DI BIO AKU YAA :)
          
          Kamu penyuka cerita Fantasy? Atau menyukai cerita bertema Mystery/Thriller?
          Mampir, yuk! Ke tiga karya di bawah ini!
          
          IMMORTAL: When Human Get A Lucifer Power (Fantasy)
          https://www.wattpad.com/story/211655375
          
          MIKO 巫女 : THE CURSED WITCH (Fantasy)
          https://www.wattpad.com/story/204374160
          
          NIGHTMARE FROM THE HELL (Mystery/Thriller)
          https://www.wattpad.com/story/202026973

ahmadsaputa

KegateLan
          Suda d up...
          Part 35 (jelous!!)
          Khusus part 35 Semua umur boleh baca part ini 
          
          Cuplikan adegan Ali, Dimas, Billy, Rizky dan Adipati :
          
          "Hampir lima menit Ali masih bungkam sedangkan semua temannya masih setia menunggu jawaban Ali.
          Ali tak bersuara karena dia terus saja memikirkan perasaannya yang berantakan karena Sisy. Memikirkan sex yang tak pernah di dapatnya dari Sisy membuatnya lupa dia mengurung wanita itu sendirian bukan di dalam apartemen tapi tepatnya di dalam kamar.
          
          "Udahlah guys Putra gak mungkin setuju sama salah satu ide lu pada," Dimas akhirnya bersuara memecahkan kesunyian. "Mending duduk lagi,"
          
          Dimas mulai membalikkan badannya dia hendak duduk di sofa empuk karena sedari tadi hanya dia Billy dan Rizky yang berdiri.
          
          "Gua mau tidur sama Jalang koleksi lu," mata Ali menatap dingin ke arah Adipati.
          
          Membuat Adipati yang awalnya heran langsung berubah girang begitu juga Billy dan Rizky. Hanya Dimas yang terlihat tidak suka.
          
          
          Bagi siapa saja yg sudah cukup umur dn mau membaca cerita ini boleh klik tulisan biru di ⬇ ini :
          https://my.w.tt/2fUqzXhfT2
          
          

kamilaadnan

Assalamu alaikum kaka! Kaka penyuka cerita Islami? Kaka mungkin akan menyukai cerita ini. 
          Bagaimana jadinya jika dua orang yang saling mengagumi selalu terlibat masalah setiap kali mereka bertemu sehingga mereka selalu berdebat? Kira-kira bagaimana reaksi mereka saat tahu bahwa mereka saling mengagumi? 
          Voment? Nggak harus. Yang penting baca aja dulu di link di bawah ini! 
          Jika Kaka tidak tertarik, pos ini bisa langsung dihapus aja ya Kak. Maaf sebelumnya karena telah mengganggu. 
          Terima kasih. 
          https://www.wattpad.com/story/188787966