Pipit Fitriani

Seiring berjalannya waktu nanti aku tau, entah akan berujung padanya atau mengikhlaskan . ada yang lebih baik ..

Tuhan .. Mengapa berharap kepada manusia itu menyakitkan ? 
          Ku kira tak ada yang tahu semua tentang ku kecuali Tuhanku . aku menulis ini bukan aku lemah akan hidup. Akan kejamnya sebuah rasa. Karena aku tetaplah sebagai perempuan biasa yang punya perasaan. Ku kira aku menulis ini agar lega , sedikit beban mungkin hilang ketika ku bisa mencurahkan hatiku. Selebihnya sebagian besar peluh kesahku , aku sampaikun lewat sujudku padaNya. Karena belum ada yang bisa ku percayai. Mungkin suatu saat nanti ... 

Maca cih wkwkwkw:D :D :D 

Ya Allah aku terjebak oleh perasaan yang ku buat sendiri, jangan biarkan aku terjatuh lagi, untuk kesekian kalinya. Sukar  memahami rasa ini. Rasanya aku seperti di timpuk batu besar , ah mungkin ini lebih sakit. Tuhan ... Sampai kapan duka ini. Ijinkan aku mencintai salah seorang dari hamba Mu ini. Tapi jangan sampai melebihi rasa cinta ku kepadaMu. Saat ku tahu kenyataan itu, sakit ... Ternyata bukan aku   bantu aku untuk bangun kembali jika dia memang bukan takdir ku, ingatkan hatiku bahwa aku bukan yang terbaik untuknya. Ada yang lebih pantas. Sesak rasanya Tuhan ..